TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Seringai Surya warnai bumi, semburat jingga mentari jadi potret elok suasana pagi. Siluet gemuruh ombak jadi bukti indahnya surga di pesisir Kabupaten Banyuwangi. Seperti itulah narasi yang menggambarkan eksotisme suasana sunrise di Pantai Blimbingsari.
The Sunrise Of Java, adalah sebuah gelar yang bukan hanya sekedar celoteh semata. Terbukti Pantai Blimbingsari yang berlokasi di Desa Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur ini dapat menyajikan keelokan pantai dengan matahari terbitnya seakan menyulap kanvas dunia penuh warna jingga.
Bak lukisan kelas dunia. Pantai pasir hitam dengan pemandangan laut Selat Bali beserta Pulau Dewata yang membelakangi matahari itu mendeskripsikan sebuah cuilan surga penuh keelokan. Bukan hanya potret mentari pagi, bersamaan dengan itu aktivitas warga pesisir pantai Blimbingsari menyembul keluar menanti para nelayan kembali.
Sembari menepikan kapal pada bibir pantai, para nelayan disambut ramai oleh ibu-ibu dan pedagang yang ingin membeli hasil tangkapan ikan malam hari. Hal tersebut menjadi sebuah kisah dari kehidupan masyarakat tepi pantai.
Pantai Blimbingsari adalah pantai yang cukup mudah dijangkau, berjarak sekitar 20 Kilometer (Km) dari Pusat Kota Banyuwangi. Selain itu, pantai ini letaknya dekat dengan Bandara Internasional Banyuwangi, hanya butuh 7 Menit perjalanan dengan jarak kurang lebih 2,9 Km.
Pengunjung yang ingin melihat momen sunrise di Pantai Blimbingsari, setidaknya sudah sampai dilokasi pada pukul 04.30 supaya tak meninggalkan kesempatan matahari muncul dari balik pulau Bali. Para penikmat sunrise akan beruntung apabila pada hari itu kondisi cuaca sedang bagus tanpa awan yang menutupi matahari yang sedang terbit.
Aktivitas lain yang bisa dilakukan di Pantai Blimbingsari adalah membeli ikan yang baru dibawa oleh para nelayan. Selain ikan yang masih segar hasil pancingan, dijamin harganya lebih murah.
Pantai Blimbingsari terkenal dengan sentra kuliner ikan bakarnya yang khas Banyuwangi. Apalagi pantai yang berbatasan dengan Pantai Pecemangan itu berjejer warung lesahan atau rumah makan yang menyajikan aneka olahan ikan, memang itulah daya tarik lain pantai ini selain suguhan alamnya.
Jika para pengunjung jeli, di Pantai Blimbingsari juga banyak spot foto yang dapat kita jadikan feed di instagram. Disamping pantai yang eksotis, deretan kapal yang berderet di bibir pantai bisa menjadi alternatif spot foto, karena itulah keotentikan Pantai Blimbingsari.
Untuk fasilitas sudah terjamin. Pantai ini menyediakan gazebo-gazebo tempat berteduh pengunjung, kemudian toilet, musholla. Jika pengunjung lapar, haus ingin minum, es kelapa muda atau ingin membeli buah tangan, sudah banyak toko yang siap menyambut uang kalian.
"Bersyukur sekali sunrise hari ini terlihat cerah tanpa tertutup awan. Bagus untuk diabadikan," ucap salah satu pengunjung asal Singojuruh, Caisa Rayfalevi (24/5/2023). (*)
Pewarta | : Anggara Cahya |
Editor | : Imadudin Muhammad |
Polisi Militer dan Bayang-Bayang Disiplin
Presiden Prabowo Beli Dua Sapi dari Bantul untuk Hewan Kurban
Lima Kloter Asal Jember Masuk Asrama Haji, Dua Jemaah Haji Jalani Perawatan
Pacitan Darurat Knalpot Brong, 18 Motor Diamankan dalam Razia Gabungan
Kebijakan Militeristik untuk Siswa
PPIH Sediakan Bus Antarkota Berspesifikasi Khusus Demi Kenyamanan Jemaah Haji
Ancelotti Sebut El Clasico menjadi Momen Penentuan Juara Liga Spanyol
BMKG: Hujan Lebat Diprediksi Landa Sebagian Besar Wilayah Indonesia pada Minggu
Yogyakarta Siap Wujudkan Sekolah Rakyat untuk Anak Miskin, Taman Siswa Jadi Lokasi Prioritas
Juara Olimpiade Nasional IPS Tingkat SMP, Ada Kabupaten Probolinggo!