TIMESINDONESIA, MALANG – Dinkes Kabupaten Malang menyebutkan tren angka Covid-19 di wilayah tersebut terus membaik. Ini dibuktikan dengan rata-rata hanya terdapat satu kasus baru yang terdeteksi dalam satu pekan.
Kepala Dinkes Kabupaten Malang, drg Arbani Mukti Wibowo mengatakan, pihaknya tetap melakukan tracing maupun melakukan deteksi untuk mengetahui penyebaran Virus Covid-19.
"Kasus meninggal dunia sepanjang bulan November ini ada dua kasus dengan kasus aktif sampai Rabu (24/11) kemarin ada sebanyak 14 pasien," ujar Arbani belum lama ini.
Lebih lanjut dia mengatakan, dari 14 pasien tersebut, 11 di antaranya dirawat di rumah sakit, dan sisanya menjalani isolasi di isolasi terapadu (Isoter). Sedangkan untuk safe house saat ini telah kosong karena tidak memiliki pasien.
Data Terkini perkembangan Covid-19 di Kabupaten Malang. (Foto : Dinkes Kabupaten Malang).
"Tentunya ini berkat vaksinasi yang memiliki efikasi tinggi," kata mantan Direktur RSUD Lawang tersebut. Maka dari itu, pihaknya tetap gencar melakukan vaksinasi.
Ini dilakukan untuk mengejar target penurunan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) ke level 1, Dinkes Kabupaten Malang terus berupaya menuntaskan target vaksinasi di kelompok lansia sebesar 60 persen.
"Saat ini total capaian vaksinasi untuk lansia masih 56 persen, kurang 4 persen. Jumlahnya kurang lebih 11 ribu orang lansia, tapi untuk vaksinasi usia 12 tahun ke atas kami sudah 73 persen dari total sasaran," jelasnya.
Sebagai upaya agar mencapai target itu lanjut dia, Dinkes Kabupaten Malang terus melakukan program vaksinasi door to door, dengan menugaskan para bidan dan perawat desa.
"Fokus Dinkes Kabupaten Malang saat ini adalah melakukan vaksinasi terhadap lansia. Tentunya harapannya angka Covid-19 terus melandai dan kami imbau masyarakat tetap taat prokes," tuturnya. (*)
Pewarta | : Binar Gumilang |
Editor | : Deasy Mayasari |
Pemkab Malang Terima Dana Cukai Sebesar Rp 158 Miliar Dikelola 10 OPD Pengampu
Meriah, Kirab 1000 Tenong di Desa Sirukun Banjarnegara Dihadiri Wakil Menteri Desa RI
Penemuan Bayi Tak Bernyawa di Toko Kosong Malang, Polisi Lakukan Penyidikan Mendalam
Pemkab Banyuwangi Raih Surplus Anggaran Rp 51,95 Miliar dalam Laporan APBD 2024
Guru Honorer di Sleman Jadi Korban Mafia Tanah, Begini Respon Bupati Harda Kiswaya
Eks Dukuh GandekanĀ Diperiksa Soal PTSL, Kejari BantulĀ Masih Kumpulkan Data
Filosofi Pendidikan Bermutu untuk Semua
Polres Majalengka Gelar Penyuluhan Anti Narkoba untuk Tekan Angka Penyalahgunaan
Gubernur Khofifah Salurkan Bansos Rp3,9 Miliar di Ponorogo
Pramana Villas Hadirkan Empat Vila Penuh Makna di Ubud, Perpaduan Alam dan Budaya