TIMESINDONESIA, MALANG – Tugas berat harus dilakukan Pemerintah Kota Malang (Pemkot Malang). Sebab, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, ditargetkan angka stunting di tahun 2022 ini harus bisa mencapai nol persen.
Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan, keyakinan target tersebut bisa diukur pada tahun 2021 lalu yang dimana angka stunting berhasil ditekan hingga 9,1 persen.
"Jumlah itu menurun drastis dibandingkan tahun 2020 yang berada di angka 14 persen," ujar Husnul, Minggu (9/1/2022).
Namun, Husnul belum mengetahui jumlah penurunan angka stunting tersebut masuk pada urutan berapa se Jawa Timur.
Akan tetapi, lanjut Husnul, ia optimis bisa turun sesuai target. Apalagi, jika dilihat dari penurunan kasusnya, kini telah melampaui target Jawa Timur di angka 20 persen.
"Tentu target nol persen ini kami pantau dengan intervensi. Jumlah bayi yang masih stunting di Kota Malang ada 1.600 (bayi)," ungkapnya.
Untuk mensukseskan penekanan angka stunting hingga nol persen di Kota Malang, Husnul terus menguatkan kolaborasi dengan berbagai pihak.
Tak hanya peran dari setiap Perangkat Daerah, tentu lanjut Husnul, peran 16 Puskesmas di setiap wilayah Kota Malang juga perlu digenjot untuk mensukseskan penekanan angka stunting di Kota Malang.
"Kendala kami selama ini adalah usia dengan bobot badan tidak proposional. Itu kami cegah sejak awal pernikahan pengantin," katanya.
Senada dengan komitmen tersebut, Wali Kota Malang, Sutiaji sebelumnya juga telah meminta penanganan kesehatan bisa berjalan beriringan dengan sektor ekonomi.
Ia juga meminta target zero stunting bisa terlaksana dengan sinergitas antar OPD untuk mendukung program Dinkes Kota Malang.
"Saya juga sudah minta Dinsos mengawal kemiskinan. Komitmen kita di tahun 2022 ini terkait kesehatan dengan ekonomi bisa terbangun dengan baik," tandasnya terkait target nol persen angka stunting di Kota Malang. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Deasy Mayasari |
Lamine Yamal Buka Resep Dominasi Barcelona Atas Real Madrid Musim Ini
Tragedi Trisakti: Analisis Relasi Kekuasaan dan Pengetahuan Michel Foucault
Sembilan Korban Ledakan Amunisi di Garut Berhasil Diidentifikasi
Eddy Soeparno Dorong Koperasi Merah Putih sebagai Pilar Ekonomi Rakyat
Warga Kampung Bantar Kota Tasikmalaya Geger, Potongan Kaki Bayi Ditemukan di Selokan
Bus Shalawat Siap Layani Jemaah Haji Indonesia 24 Jam, Ini Rute dan Titik Terminalnya
Paus Leo XIV Ajak Jurnalis Utamakan Kebenaran
BNN Ungkap Nilai Transaksi Narkoba Ilegal Capai Rp524 Triliun per Tahun
Game of Tariffs: Strategis Indonesia di Tengah Ketegangan Global
Dam Kelep Dalam Perbaikan, Jalan Profesor Hamka Sempat Lumpuh Diterjang Banjir