TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bahagia merupakan perasaan senang yang dialami oleh seseorang. Ada yang bilang bahagia itu kita sendiri yang ciptakan. Tak salah memang, karena bahagia atau tidak memang tergantung masing-masing dari kita. Tapi tahukah Anda ada beberapa hormon bahagia yang mempengaruhi pikiran kita?
Hormon bahagia itu akan menciptakan perasaan positif sehingga membuat kita senang atau bahagia. Hormon tersebut adalah dopamin, serotonin, oksitosin dan endorfin.
Yuk kenalan sama para hormon asik ini
Dopamin
Dopamin adalah hormon sekaligus neurotransmitter yang menyampaikan perasaan baik. Hormon ini berkaitan dengan sensai yang menyenangkan, sekaligus membantu proses belajar dan mengendalikan sistem motorik dan daya ingat.
Peran dopamin adalah memotivasi dan memberikan reward pada otak yangteraktivasi saat tubuh melakukan kegiatan yang menyenangkan, seperti sebelum makan.
Cara mengaktifkan dopamin dengan makan protein, kurangin makan makanan yang tinggi lemak jenuh, konsumsi probiotik, sering olahraga, tidur yang cukup, dengerin musik, meditasi.
Serotonin
Mirip dengan dopamin, serotonin juga merupakan neurotransmitter yang berfungsi mengontrok suasana hati.
Hormon ini bekerja dalam sistem pencernaan, siklus tidur, nafsu makan sekaligus memori otak.
Selain sinar terang (matahari), makanan berikut juga dapat membantu membuat serotonin kita meningkat kadarnya, lho. Makanan sumber serotonin adalah telur, keju, nanas, tahu, salmon, kacang-kacangan dan biji-bijian, dan daging ayam kalkun.
Oksitosin
Hormon ini disebut juga hormon cinta. Karena hormon ini punya peran penting dalam proses persalinan dan menyusui.
Hormon ini juga menciptakan rasa kepercayaan, empati dalan hubungan. Penelitian terbaru menyebutkan oksitosin juga berperan dalam mengatur sistem kekebalan tubuh, proses penyembuhan hingga penerimaan rasa sakit.
Berpelukan dapat meningkatkan oksitosin lho!
Endorfin
Hormon ini akan memberikan efek relaksasi pada tubuh. Hal itu bermanfaat sebagai pereda nyeri alami. Hebatnya hormon endorfin ampuh untuk menghalau stres dan membuat otak lebih siap menghadai perasaan tidak nyaman.
Endorfin merupakan penyebab munculnya perasaan euforia jika mengalir dalam jumlah yang besar. Olahraga dapat mengaktifkan endorfin.
Hormon bahagia itu bisa dipancing melalui beberapa hal. Mulai dari makanan enak, mendengarkan musik kesayangan, menikmati pemandangan indah, hingga terus bersama orang terkasih dan tetap berpikiran positif. (*)
Editor | : Dhina Chahyanti |
Rupiah Tak Laku: Cermin Retak Ekonomi Kita
Tottenham ke Final Liga Europa, Son Heung-min Termotivasi Harry Kane
Kala Jamu Tradisional Bersinar dalam Festival Suadesa 2025 di Borobudur Magelang
Empat Tersangka Ditetapkan dalam Kasus Dugaan Korupsi Proyek Irigasi Wae Ces di Manggarai
Studi: Penderita Tekanan Darah Tinggi Butuh Lebih Banyak 6 Vitamin Ini
Lamine Yamal Buka Resep Dominasi Barcelona Atas Real Madrid Musim Ini
Tragedi Trisakti: Analisis Relasi Kekuasaan dan Pengetahuan Michel Foucault
Sembilan Korban Ledakan Amunisi di Garut Berhasil Diidentifikasi
Eddy Soeparno Dorong Koperasi Merah Putih sebagai Pilar Ekonomi Rakyat
Warga Kampung Bantar Kota Tasikmalaya Geger, Potongan Kaki Bayi Ditemukan di Selokan