Kesehatan
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kapuskes Haji Kemenkes) Budi Sylvana menyampaikan penyebab meninggalnya Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi di dominasi penyakit jantung.
“Sebanyak 64 jemaah meninggal dunia, didominasi oleh sakit jantung. Sementara posisi penyakit rawat jalan terbanyak didominasi oleh batuk pilek, dan di posisi kedua ditempati oleh hipertensi,“ ucap Budi dikutip dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/7/2022).
Kapuskes Haji Kemenkes Budi Sylvana. (FOTO: Fahmi/TIMES Indonesia)
Budi mengatakan, untuk mencegah hal tersebut, pihaknya akan mengencarkan lagi upaya promosi kesehatan dengan pesan-pesan spesifik sampai upaya deteksi dini.
Budi mengungkapkan, upaya pelayanan kesehatan di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah juga akan diprioritaskan bagi jemaah haji resiko tinggi (risti) dengan mendekatkan pelayanan ke sektor. Bertujuan memastikan jemaah haji risti tetap dalam keadaan terkontrol komorbidnya, melalui pemeriksaan rutin dengan dokter spesialis.
“Dokter spesialis di KKHI Madinah juga akan diturunkan ke sektor atau ke kloter untuk visitasi, agar Jemaah Haji Indonesia risti dapat melakukan konsultasi,” kata Kapuskes Haji Kemenkes Budi Sylvana. (*)
| Pewarta | : Yatimul Ainun |
| Editor | : Yatimul Ainun |