Kesehatan
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (Gerd) adalah kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan sehingga menyebabkan rasa terbakar di dada (heartburn).
Salah satu penyebab yang paling umum dari penyakit asam lambung ialah Hernia Hiatus. Masalah ini terjadi ketika bagian atas perut dan sfingter bergerak di atas diafragma.
Biasanya, diafragma membantu untuk menjaga asam di perut. Namun, karena gangguan ini, asam dapat bergerak naik ke kerongkongan sehingga menyebabkan asam lambung/maag.
Gejala asam lambung bisa berupa sering bersendawa, mual muntah, sesak napas, serta mulut yang terasa asam.
Oleh karena itu, pengidap penyakit ini perlu cara untuk meringankan gejala, misalnya dengan perubahan gaya hidup dan mengonsumsi minum-minuman yang aman. Minuman tersebut bukan hanya dapat mencegah, namun juga dapat mengatasi asam lambung saat kambuh.
Ilustrasi penderita GERD yang sedang mual. (Foto: KittisakJirasittichai/iStockphoto)
Jadi jangan sampai salah pilih minuman, karena akan memicu bocornya asam lambung. Lalu apa saja minuman yang aman bagi penderita asam lambung?
Berikut beberapa minuman yang bisa dijadikan pilihan saat sedang mengalami gejala asam lambung.
1. Susu Kacang Kedelai
Minuman pertama yang baik dikonsumsi untuk mengatasi asam lambung adalah susu kacang kedelai. Menurut beberapa studi, susu kacang kedelai memiliki tingkat lemak yang jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan susu hewani, misalnya susu sapi.
Karena kandungan lemaknya yang rendah, susu yang tergolong non-dairy ini tidak akan memicu penyakit asam lambung jika dikonsumsi. Selain itu, susu kedelai juga kaya akan protein dan kalsium yang dapat menetralkan asam lambung. Bisa juga mengonsumsi susu almond untuk alternatif lain.
2. Teh Herbal
Ada beberapa teh herbal yang tidak mengandung kafein dan aman untuk dikonsumsi, misalnya teh chamomile, teh akar manis atau licorice, hingga teh marshmallow. Beberapa the tersebut baik untuk penderita asam lambung. Contohnya teh akar manis yang dapat meningkatkan lapisan lendir di kerongkongan sehingga gejala asam lambung dapat diredakan.
Begitu pula dengan teh jahe yang dapat menenangkan asam lambung dan dapat menurunkan produksi asam lambung. Walaupun demikian, tidak semuanya teh herbal bagus untuk dikonsumsi. Teh yang mengandung mint, seperti teh peppermint malah bisa memicu munculnya gejala pada penderita asam lambung.
3. Jus Buah
Jus buah menjadi minuman selanjutnya yang mampu mengatasi asam lambung. Mengonsumsi jus buah memang bisa mengatasi asam lambung. Namun, tidak disarankan dari buah yang memiliki kandungan asam yang tinggi, seperti jeruk, apel, dan nanas. Buah yang aman dikonsumsi untuk penderita asam lambung yakni pisang, bit, pepaya, pir dan juga semangka.
4. Air Putih
Air putih memang terlihat sederhana. Namun, minuman ini ternyata memiliki segudang manfaat untuk penderita asam lambung. Secara umum, air putih memiliki kadar pH air yang cenderung netral atau mencapai angka 7. Namun, tidak menutup kemungkinan jika air putih dapat meningkatkan kadar pH dari setiap makanan yang dikonsumsi.
5. Air Kelapa
Seperti yang dilansir dari Food NDTV, minum air kelapa menawarkan beberapa manfaat kesehatan yang begitu banyak. Kelapa kaya akan karbohidrat dan elektrolit seperti natrium, kalium dan magnesium. Air kelapa adalah minuman yang bagus dikonsumsi untuk rehidrasi yang meninggalkan efek pendinginan. Kandungan kalium air kelapa cukup baik untuk menyeimbangkan asam pada lambung.
6. Susu Rendah Lemak atau Susu Skim
Susu sapi memang sulit bagi sebagian orang untuk dicerna, karena mengandung banyak lemak. Seperti makanan berlemak tinggi, susu sapi berlemak penuh pun dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah, yang dapat menyebabkan atau memperburuk gejala asam lambung naik. Namun, jika harus memilih produk susu sapi, maka pilihlah yang rendah lemak atau low fat.
7. Yoghurt
Dilansir dari Medical News Today, produk susu seperti yoghurt dapat mengurangi gejala refluks asam lambung. Kandungan bakteri asam laktat di dalamnya dapat menenangkan lambung, sehingga bisa memberi efek nyaman pada penderita asam lambung.
Namun, dalam mengonsumsi yoghurt harus sesuai kebutuhan. Jika mengonsumsi yoghurt secara berlebihan, apalagi dalam keadaan perut kosong, maka dikhawatirkan akan menyebabkan peningkatan asam lambung pada tubuh.
Selain mengonsumsi minuman di atas, penderita asam lambung juga perlu menghindari kebiasaan yang dapat memicu kenaikan asam lambung, seperti merokok, minum alkohol, kopi, minuman bersoda, termasuk tidur setelah makan.
Jika cara tersebut tidak berefek apapun dalam meredakan gejala asam lambung, jangan menunda untuk segera berkonsultasi ke dokter. (*)
| Pewarta | : Fadia Nanda Rahmaputri (MG-427) |
| Editor | : Ronny Wicaksono |