TIMESINDONESIA, BANDUNG – Kota Bandung dinobatkan sebagai salah satu kota dengan makanan tradisional terbaik di Asia versi Taste Atlas Awards 2021.
Bandung sukses meraih posisi kelima dalam Taste Atlas Awards 2021 untuk kategori "Kota Terbaik di Asia untuk Makanan Tradisional". Bandung mendapatkan poin 4,39 setelah Bangkok, Hongkong, New Delhi, dan Seoul.
Sebelumnya, Kota Bandung juga meraih peringkat ketujuh di dunia dengan kategori "Kota Terbaik di Dunia untuk Makanan Tradisional".
Ada sekitar 16 makanan dan dua minuman lokal khas Bandung yang masuk ke dalam rekomendasi Tasteatlas melalui laman resminya
Sajian kuliner khas Bandung yang jadi favorit adalah batagor, mi kocok, kupat tahu, dan soto Bandung.
Batagor dan mi kocok merupakan makanan tradisional Bandung yang mendapatkan skor tertinggi yaitu 4.5.
Sementara untuk minuman, Bajigur dan Bandrek masuk dalam rekomendasi Taste Atlas.
Bukan tanpa alasan, Bandung dikenal sebagai kota dengan masakan dan jajanan terbaik yang bisa memanjakan lidah para penikmatnya.
Taste Altas merupakan situs asal Kroasia yang fokus mengulas soal makanan tradisional, resep lokal, dan restoran autentik dari seluruh dunia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno menyambut bangga dinobatkannya Kota Bandung menjadi Kota Terbaik di Asia untuk Makanan Tradisional.
Menurutnya, masuknya Kota Bandung sebagai kota kuliner terbaik di Asia bisa meningkatkan geliat pariwisata.
"Semoga dengan masuknya Kota Bandung di daftar kota dengan kuliner terbaik di Asia bisa meningkatkan jumlah wisatawan, baik domestik maupun mancanegara untuk datang ke Bandung dan mencicipi langsung kuliner terbaiknya," ujar Sandiaga Uno dilansir melalui Instagram akun Pesona Indonesia.
Selain itu, kata dia, hal ini juga dapat mendorong proses pemulihan ekonomi, serta membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
"Dengan begitu kita akan mendorong kebangkitan ekonomi dan peluang usaha serta lapangan kerja yang seluas-luasnya," imbuh Sandi Uno saat menyambut bangga dinobatkannya Kota Bandung jadi Kota Makanan Tradisional Terbaik di Asia. (*)
Pewarta | : Iwa Ahmad Sugriwa |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Tragedi Trisakti: Analisis Relasi Kekuasaan dan Pengetahuan Michel Foucault
Sembilan Korban Ledakan Amunisi di Garut Berhasil Diidentifikasi
Eddy Soeparno Dorong Koperasi Merah Putih sebagai Pilar Ekonomi Rakyat
Warga Kampung Bantar Kota Tasikmalaya Geger, Potongan Kaki Bayi Ditemukan di Selokan
Bus Shalawat Siap Layani Jemaah Haji Indonesia 24 Jam, Ini Rute dan Titik Terminalnya
Paus Leo XIV Ajak Jurnalis Utamakan Kebenaran
BNN Ungkap Nilai Transaksi Narkoba Ilegal Capai Rp524 Triliun per Tahun
Game of Tariffs: Strategis Indonesia di Tengah Ketegangan Global
Dam Kelep Dalam Perbaikan, Jalan Profesor Hamka Sempat Lumpuh Diterjang Banjir
Penyebab dan Cara Mengatasi Bau Mulut