TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Menikmati kuliner tempo dulu dengan suana alam terbuka menambah kehangatan bagi yang menikmatinya. Itulah yang ditawarkan Warung Kopi Manis, di Jalan Pahlawan Margadadi, Indramayu, Jawa Barat.
Konsep jaman dulu tampak dari ornamen yang digunakan didominasi properti tradisional dari lampu tempel, perabotan dan tungku untuk memasak mengunakan kayu bakar.
Ditambah, ruangan terbuka dengan latar pemandangan alamnya yang alami, pengunjung akan dibuat betah, seakan terlarut dalam suasana tentram dan tenang seperti masa lalu. Suasana semakin lengkap dengan menikmati hangatnya secangkir kopi juga menu makanan tradiosonal yang menggugah selera.
"Suasana dan properti kita seperti zaman dulu, nuansa tradisional dan makanan tradisional,” jelas General Manager WKM, Akbar Firmansyah, Kamis (21/7/2022).
Dijelaskan Akbar, Warung Kopi Manis Indramayu merupakan cabang kita ketiga, setelah buka di Cirebon dan Kuningan, sekarang hadir untuk memanjakan pecinta kopi dan kuliner tradisional di Kota Mangga.
Akbar menyampaikan, konsep yang dibuat di Warung Kopi Manis Indramayu ini sedikit berbeda. Jika di Cirebon bernuasa persawahan, Kuningan bernuansa perkebunan, dan di Kabupaten Indramayu ini Warung Kopi Manis hadir dengan nuansa makan di pinggir danau.
"Di sini, kita menawarkan harga yang cukup murah meriah, yakni mulai dari harga Rp2.500 sampai dengan Rp15.000. Semua menu makanan maupun minuman yang disediakan dibuat langsung dari tungku api," ujar dia.
Ia berharap, dengan hadirnya Warung Kopi Manis di Kabupaten Indramayu bisa menambah pilihan destinasi wisata kuliner bagi masyarakat luas khususnya warga Indramayu dan daerah sekitarnya. (*)
Editor | : Irfan Anshori |
Duta Pancasila dan Peran Generasi Muda Jelang Indonesia Emas 2045
PPIH SiapkanĀ 32 Bus Ramah Disabilitas bagi Jemaah Haji Indonesia
Ayu Apriliya Kusuma, Buka Jalan Perempuan Berhijab Bangka Belitung Lewat Putri Hijabfluencer
Dalam Empat Hari Kunjungan Wisatawan ke Bantul Tembus 43.226 Orang, PAD Capai Rp 432 Juta
Pagar Tembok TPU Sumbersari Kota Malang Terancam Roboh, Pemkot Malang Dianggap Slow Respons
Kebut Persiapan Sekolah Rakyat, Pemkab Banyuwangi Geber Renovasi Gedung Balai Diklat PNS Licin
Dihibur Gambyong Jreng, Komunitas Madiun Raya Gathering di Pasar Jadoel Ngegong
Berbobot 900 Kg, Sapi PO Anom Milik Peternak Pleret Bantul Juga Dibeli Presiden Prabowo
Pabrik Rokok Ilegal Diduga Milik Manajer Arema FC Akhirnya Digerebek Bea Cukai
Son Heung-min: Saatnya Tottenham Angkat Trofi, Seperti Harry Kane