Kuliner
TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Jika di Madura terkenal Bebek Sinjay. Di Bondowoso ada Bebek Gentong yang tidak kalah enak dan punya cita rasa khas tersendiri. Bebek Gentong Bondowoso bisa jadi menu saat sahur dan buka puasa di Bulan Ramadan 2023 ini.
Bebek Gentong Bondowoso disajikan dengan perpaduan bumbu masakan dari tiga daerah.
Diramu oleh seseorang yang sudah berpengalaman sebagai chef di berbagai hotel. Bebek Gentong sangat cocok untuk lidah warga Indonesia.
Apalagi bumbu yang digunakan berasal dari rempah asli Nusantara.
Asal Mula Nama dan Cita Rasa Bebek Gentong Bondowoso
Pemilik sekaligus chef Bebek Gentong Bondowoso, Rizal Budi Yana mengatakan, nama Bebek Gentong sendiri berasal dari cara pengolahannya.
Dimana proses pembersihan bebek dari kuman yang mengakibatkan bau tidak sedap dilakukan di dalam sebuah gentong.
Pengunjung saat menikmati menu bebek Gentong (FOTO: Instagram Bebek Gentong Bondowoso)
Tentu dalam proses tersebut, juga menggunakan berbagai bumbu termasuk garam dan beberapa bumbu lainnya.
"Sehingga menghasilkan bebek yang tidak bau amis, tidak bau apek," kata dia pada Times Indonesia, Senin (27/3/2023).
Dalam proses marinasi itu, pihaknya membiarkan bumbu yang dia buat meresap ke dalam daging bebek. Hal itu agar cita rasa bumbu khas Nusantara semakin terasa.
Sementara yang unik dari Bebek Gentong Bondowoso ini, pria alumnus Perhotelan Pariwisata Malang tersebut memadukan bumbu masakan dari tiga daerah. Yakni bumbu khas Jawa, Bali dan bumbu khas Madura.
"Sehingga bebek ini cocok untuk orang Jawa, Madura termasuk orang China. Mereka tetap merasakan yang namanya enak," kata dia.
Beda dengan masakan Jawa, yang belum tentu diterima lidah orang Madura, begitu juga sebaliknya. "Kalau Madura asin atau gurih, Jawa itu cenderung manis, ada juga pedas. Di Bebek Gentong kita padukan ketiganya," kata dia.
Dari tiga rasa itu, tidak ada yang dominan. Semuanya terasa di lidah. Sehingga gurihnya dapat, manisnya ada dan pedasnya juga terasa.
Daging Bebek Gentong Bondowoso dijamin empuk. Sebab dimasak sempurna dan dagingnya pun memang sudah pilihan.
Penyajian dan Harga Bebek Gentong Bondowoso
Bebek Gentong disajikan dengan tampilan yang bagus. Plating menu bebek juga tidak kalah dengan menu-menu di restoran.
"Bebek Gentong kuliner kaki lima tapi disajikan ala restoran," jelas santri alumnus Nurul Jadid Paiton Probolinggo tersebut.
Disamping mengutamakan rasa, dia juga memperhatikan penyajian Bebek Gentong.
Bebek Gentong disajikan dengan satu ekor bebek utuh, tanpa dipotong-potong.
"Penyajiannya utuh satu ekor utuh tidak dipotong-potong. Hanya cakar dan paruhnya saja yang dihilangkan," kata Budiana.
Bebek Gentong dengan satu bebek utuh dibanderol dengan harga Rp 80-100 ribu.
Namun tidak perlu khawatir, ada juga yang porsian. Artinya tidak harus satu ekor utuh.
Lokasi dan Jam Buka
Bebek Gentong Bondowoso berada di Jalan Raya Tamanan, tepatnya di Desa Pejagan Kecamatan Jambesari Darus Sholah. Kini juga sudah buka cabang di Jalan Raya Situbondo, tepatnya di depan Kantor DPRD Bondowoso.
Warung Makan Bebek Gentong buka setiap hari mulai Pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB. Khusus bulan Ramadhan, buka mulai pukul 15.00 WIB sore hari hingga pukul 03.00 WIB dini hari.
"Kita melayani buka dan sahur," kata pria kelahiran Cirebon Jawa Barat tersebut.
Bahkan Bebek Gentong juga melayani delivery order, khusus Bondowoso dan sekitarnya. "Kalau Situbondo dan Jember, kita akumulasi dulu, baru bisa dihantarkan," jelas dia.
Warung Bebek Gentong Bondowoso tidak hanya menyediakan menu bebek, ada juga berbagai menu lainnya yang bisa dinikmati oleh pengunjung.(*)
| Pewarta | : Moh Bahri |
| Editor | : Faizal R Arief |