Kuliner
TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Di Probolinggo, Jawa Timur, terdapat kuliner nasi arab basmati Al Fazza 99 dengan Varian rasa Biryani, Kabsah, Mandhi, Kebuli, Bukhari. Nasi ini dikenal khas dari Arab atau Timur Tengah. Kuliner yang dikenal dengan julukan nasi Arab ini dirintis oleh sepasang kakak-beradik. Selama bulan suci ramadan 2023, pesanan meningkat hingga berkali lipat.
Kuliner nasi arab milik kakak-beradik itu bernama Al-Fazza 99, yang dikelola oleh sang kakak, Intan Cahya Kurniasari dan sang adik, Mira Permata Sari. Keduanya tinggal di Desa Selogodik Wetan, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo.
Nasi biryani yang ada dibuat oleh sepasang kakak beradik. (FOTO: Mira/TIMES Indonesia)
Bisnis kuliner yang dikembangkan oleh pasangan kakak beradik itu dimulai dari sebuah acara besar 6 tahun lalu. Dalam acara itu dihadiri oleh tamu asal India yang ingin menikmati jamuan makanan khas Timur Tengah. Sehingga muncullah inspirasi untuk memulai bisnis nasi biryani tersebut.
Sejatinya nasi biryani merupakan produk matang yang telah diolah dan dimasak. Bahan dasar yang digunakan berupa beras basmati. Namun jangan salah, ada ramuan bumbu khusus yang membuat olahan tangan kakak-beradik ini tak ada lawan.
Racikan rempah-rempah inilah yang membuat cita rasa Nasi Biryani milik Al-Fazza 99 sangat diminati banyak kalangan. Apalagi, di setiap nampan yang disajikan, dipenuhi dengan berbagai lauk sedap yang sangat memanjakan mata dan selera.
Kemasan nasi basmati untuk pemesanan produk mentah Al-Fazza 99. (FOTO; Mira/TIMES Indonesia)
Hanya saja, produk matang dari Al-Fazza 99 itu dapat dinikmati oleh penikmat di wilayah Probolinggo saja. Untuk luar daerah, dapat mencicipinya dengan produk mentah yang telah dikemas untuk pemesanan luar daerah, hingga luar pulau.
Bahkan hingga saat ini, produk basmati Al-Fazza 99 sudah memiliki banyak reseller di luar daerah. Salah satunya daerah aceh, sulawesi, makassar, NTB, Jawa dan papua. Distribusi produk selama mendekati bulan ramadan sampai saat ini sudah mencapai kurang lebih 10 rb pack. Ada beberapa varian rasa yang ditawarkan. Tak hanya Nasi Biryani saja, lima varian rasa lainnya juga disediakan oleh Al-Fazza 99.
“Dari perorangan hingga kelompak yang pesan. Dari kalangan perkantoran dan pesantren juga ada. Harganya bervariasi, dari Rp 40 ribu hingga Rp 350 ribu. Tergantung permintaan,” ungkap sang kakak, Intan Cahya Kurniasari.
Sebelum bisnis kulinernya sebesar ini, kata wanita kelahiran 1992 itu, banyak halangan dan rintangan yang dihadapinya dulu. Bahkan, sebelum mereka menemukan karakter rasa di produknya.
Mereka sudah mencoba berbagai racikan rempah-rempah dan bumbu alami. Hingga akhirnya ditemukan semua cita rasa khsusus yang meunjukkan karakter rasa milik Al-Fazza 99.
“Kami campur ini dan itu dulu. Rasanya aneh-aneh. Tapi kami coba terus sampai menemukan rasa yang pas sesuai selera kami. Dan kami jadikan itu sebagai karakter rasa dari Al-Fazza 99 yang kami yakin tidak akan sama dengan rasa lainnya,” jelas wanita lulusan Pasca Sarjana Ekonomi dan Bisnis itu.
Akan tetapi, untuk pemesanan produk matang, harus dilakukan minimal satu hari sebelumnya. Menurut Mira Permata Sari, produk matang seperti nasi kabsah, nasi biryani dan lainnya tidak bisa dibuat dalam waktu singkat. Karena prosesnya memang membutuhkan waktu yang cukup lama dan butuh hati-hati. Agar cita rasa yang dihasilkan benar-benar nikmat dan lezat.
“Nasi ini aman untuk dikonsumsi oleh penderita penyakit hipertensi dan diabetes. Kami tidak menggunakan bahan MSG atau garam. Kenikmatan rasa itu murni dari racikan rempah-rempah alami tanpa paduan susu maupun lemak lainnya. Bahkan bisa untuk diet,” kata wanita kelahiran 7 Juli 1998 tersebut.
Nasi Arab Al Fazza 99 khas Timur Tengah yang dikelola oleh sepasanga kakak-beradik ini, memiliki berbagai varian rasa. Baik dipesan dalam bentuk matang maupun mentah. Yaitu nasi biryani, kabsah, bukhori, mandi dan kebuli. Untuk pemesanan produk nasi matang, hanya untuk wilayah Probolinggo. (*)
| Pewarta | : Abdul Jalil |
| Editor | : Muhammad Iqbal |