TIMESINDONESIA, MALANG – Direktur AMAN Indonesia, Ruby Kholifah, mengungkapkan peran unik perempuan dalam menghadapi terorisme dan ekstrimisme, di forum Indonesia Peacebuilder Forum 2019 (IPBF 2019), di Malang, Selasa (26/11/2019).
Menurutnya,perempuan menjadi isu yang menarik oleh AMAN. Karena tidak pernah diangkat ke forum nasional atau ajang pembahasan di level pemerintah.
"Ini merupakan agenda yang belum banyak dibahas. Padahal, banyak sekali homework yang belum selesai. Padahal, perempuan memiliki cara yang unik dalam menghadapi itu semua. Inilah yang membuat AMAN tertarik," jelas Ruby.
Dirinya juga menegaskan bahwa sangat disayangkan apabila hanya laki - laki yang banyak dilibatkan ketika mengatasi konflik.
Padahal, AMAN sendiri memiliki bukti kuat perempuan sangat mampu menjadi pelaku untuk mengatasi ekstrimisme atau terorisme.
Telah berdiri laboratorium perempuan di daerah - daerah. Ada Cerita di Aceh, Cerita di Palu, Cerita di Ambon, bahkan di Papua.
AMAN telah meng-cover kegiatan di 7 provinsi di Jawa, sebanyak 38 desa. Bahkan sudah sampai ke NTT dan Sumatra. "Bahkan yang ada di Papua itu memiliki record yang baik dalam melaksanakan rekonsiliasi," ungkapnya
Ruby juga menceritakan bagaimana oeran perempuan di konflik Kendeng yang mampu menjadi contoh yang baik untuk mengatasi kekerasan.
"Saya kira perempuan di Indonesia sangat siap untuk menghadapi hal ini. Karena dilihat dari history-nya, kontribusi perempuan kuat banget. Dibandingkan dengan South Asia, Indonesia memiliki sejarah perempuan - perempuan yang kuat dalam menegakkan humanity, sosial, bahkan empowering woman," papar Ruby.
Atas rekam jejak itulah Ruby yakin perempuan mampu menjadi agen yang kuat menghadapi terorisme dan ekstrimisme. "Maka dari itu saya sarankan pada pemerintah untuk tidak hanya meletakkan perempuan pada titik pencegahan saja. Tapi ditaruh di titik lain di mana penggalian konflik dan ranahnya lebih mendalam," tutup Direktur AMAN Indonesia ini. (*)
Pewarta | : Widya Amalia |
Editor | : Faizal R Arief |
Polisi Militer dan Bayang-Bayang Disiplin
Presiden Prabowo Beli Dua Sapi dari Bantul untuk Hewan Kurban
Lima Kloter Asal Jember Masuk Asrama Haji, Dua Jemaah Haji Jalani Perawatan
Pacitan Darurat Knalpot Brong, 18 Motor Diamankan dalam Razia Gabungan
Kebijakan Militeristik untuk Siswa
PPIH Sediakan Bus Antarkota Berspesifikasi Khusus Demi Kenyamanan Jemaah Haji
Ancelotti Sebut El Clasico menjadi Momen Penentuan Juara Liga Spanyol
BMKG: Hujan Lebat Diprediksi Landa Sebagian Besar Wilayah Indonesia pada Minggu
Yogyakarta Siap Wujudkan Sekolah Rakyat untuk Anak Miskin, Taman Siswa Jadi Lokasi Prioritas
Juara Olimpiade Nasional IPS Tingkat SMP, Ada Kabupaten Probolinggo!