Pendidikan
TIMESINDONESIA, MALANG – Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) menggelar wisuda ke-69 periode 1 tahun 2023, di Kampus 2 ITN Malang, Sabtu (18/3/2023). Dalam periode ini, ada 279 mahasiswa yang di wisuda.
Secara detail, Rektor ITN Malang, Dr Awan Uji Krismanto ST MT PhD menjelaskan, 279 wisudawan itu meliputi jenjang diploma 10 wisudawan, sarjana 245 wisudawan, dan pascasarjana 24 wisudawan .
"Yang mana 33 persen diantaranya lulus dengan predikat Cumlaude, yaitu mempunyai indeks prestasi diatas 3.50 dari skala 4.0," ucapnya dalam sambutan pada acara wisuda.
Selain itu, juga ada dua orang mahasiswa peserta Bidik Misi yang hari ini juga diwisuda. Dia menyebut kedua mahasiswa itu merupakan mahasiswa yang berprestasi. Lulus dalam waktu 3,5 tahun dengan predikat Cumlaude.
Awan menuturkan, ITN Malang merupakan kampus yang secara konsisten mencetak SDM yang berkualitas serta berkomitmen dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Dengan konsep pembelajaran multi media, dipadukan dengan konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), lulusan ITN Malang memiliki pengalaman dan kompetensi yang tidak saja mampu bersaing di dunia kerja tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini," kata dia.
Dihadapan wali murid dan tamu undangan, Rektor ITN Malang menyampaikan beberapa prestasi akademik dan non akademik baik di tingkat nasional maupun internasional yang sempat diraih oleh mahasiswa.
Pada bulan Maret 2023, Tim Paduan Suara ITN Malang, “Vox Coeleistis Choir” berhasil memperoleh prestasi Gold Medal (2nd Championship) dalam lomba National Folkore Festival. Di bulan yang sama, Tim Teknik Kimia ITN Malang juga berhasil meraih juara ketiga kategori “Problem Solving” pada ajang IchEC (Indonesia Chemical Engineering Challenge) 2023.
"Selain itu, masih banyak prestasi yang ditorehkan mahasiswa ITN Malang baik di scope Nasional maupun Internasional," ujar Awan.
Pihaknya juga menyampaikan perkembangan yang terjadi di lingkungan ITN Malang. Seperti Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITN Malang telah mendapatkan pengakuan dari Kemendikbud Ristek sebagai Perguruan Tinggi dengan peringkat “Cluster Utama”.
"Hal ini dikarenakan prestasi dosen dan mahasiswa dalam menghasilkan karya-karya litabmas," kata dia.
ITN Malang juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dosen ITN Malang. Saat ini beberapa dosen tengah melakukan studi lanjut S3 di perguruan tinggi terkemuka di dunia seperti Australia, Jepang, Taiwan, Inggris, Belanda dan Amerika.
"Deretan prestasi tersebut di apresiasi oleh pemerintah, dengan Pemeringkatan Perguruan tinggi oleh Kemendikbud, ristek dan dikti," imbuh rektor ITN.
ITN Malang dalam tiga tahun terkahir selalu masuk dalam peringkat 100 perguruan tinggi terbaik di Indonesia, dan berdasarkan data yang dirilis Kemendikbud menunjukkan bahwa dalam kategori institut, ITN Malang menempati posisi ke-4 nasional (Negeri dan Swasta).
"Dan peringkat ke-1 perguruan tinggi swasta terbaik nasional, kemudian peringkat ke-1 kategori Institut di Jawa Timur, dan pada tahun 2022, ITN Malang berhasil menempati peringkat ke-7 nasional dalam bidang kemasiswaan," lanjutnya.
Menurutnya, sederet prestasi yang telah di raih perguruan tinggi dan juga mahasiswa ini, merupakan bukti bahwa para wali murid tidak salah mempercayai anak-anaknya untuk menimba ilmu di ITN Malang.
"Sejumlah prestasi dan pengakuan, membuktikan bahwa bapak dan ibu sudah sangat tepat memilih ITN Malang sebagai perguruan tinggi untuk mendidik putra-putrinya. Sebentar lagi mereka akan di wisuda, dan kembali bersama bapak dan ibu sekeluarga, dan berkarya dalam membangun bangsa dan negara," kata Rektor ITN Malang. (*)
| Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Fenomena Demontrasi Warga Desa di Cianjur, Publik Diminta Tak Terburu Menghakimi
Hujan Deras Robohkan Pohon Raksasa di Jalur Puncak di Bogor, Lalu Lintas Tersendat
Komitmen Pembangunan di Desa, Pemkab Malang Peroleh Penghargaan Penyaluran Dana Desa Tercepat 2025
Sarjana Pendidikan Asal Kota Banjar Nekad ke Brunei Sebagai ART Non Prosedural, Begini Nasibnya Kini
Sidang Perdana, Jan Hwa Diana Didakwa Melakukan Pengrusakan
Sikat Rokok Ilegal, Pemkot Probolinggo Libatkan Linmas sebagai Garda Terdepan
Tangkal Judi Online, Pemkab Sleman Awasi Ketat Wifi Gratis Padukuhan Lewat Sistem Digital
Ancaman Inovasi Fiskal Pajak Media Sosial
Pemasangan Panel Surya, Langkah Nyata Kurangi Emisi Karbon yang Selaras dengan Target Pemprov Jatim Capai EBT
Gabungkan Seni Tradisi dan Isu Lingkungan, Pameran Seni Wayang Kota Suarakan Krisis Ekologis di Yogyakarta