Pendidikan
TIMESINDONESIA, MALANG – Jurusan otomotif di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Brantas Karangkates Sumberpucung, Kabupaten Malang, menjadi pilihan favorit banyak calon siswa karena tingginya tingkat kelulusan yang langsung diterima bekerja.
Mintaasih Utami, S.Pd, selaku Kepala SMK Brantas Karangkates Sumberpucung, menjelaskan bahwa jurusan otomotif telah menarik minat yang signifikan berkat tingkat kelulusan yang tinggi dan diterima di dunia kerja.
"Kami memiliki banyak siswa yang langsung bekerja, Insya Allah setiap lulusan kami berusaha agar dapat mengikuti seleksi perusahaan. Jika beberapa kali tidak lolos seleksi, kami akan membantu mereka untuk segera mendapatkan pekerjaan," ungkapnya, Rabu (9/8/2023).
"Perusahaan-perusahaan memiliki kepercayaan pada SMK Brantas Karangkates karena karakter siswa kami yang baik. Kadang-kadang, lulusan kami bahkan diterima tanpa melalui uji tes," tambahnya.
Di bidang sepeda motor, SMK Brantas Karangkates telah menjalin kerja sama dengan Yamaha melalui program Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM). Program ini memberikan layanan perbaikan sepeda motor dan pergantian oli secara gratis.
Layanan ini tidak hanya terbatas pada siswa dan guru, tetapi juga terbuka untuk masyarakat sekitar yang telah menjalin kerjasama dengan SMK Brantas di bidang otomotif, termasuk kerja sama dengan perusahaan seperti TKR dan Suzuki.
"Perbaikan dan pergantian oli telah berjalan hampir 1 tahun, dan meskipun jumlahnya tidak banyak, namun terus meningkat," tegasnya.
SMK Brantas Karangkates juga memberikan layanan perbaikan mobil gratis kepada masyarakat sekitar, serta bekerja sama dengan instansi mitra seperti Kecamatan Lawang, Bululawang, dan Tumpang, di mana mobil dinas mereka diperbaiki di sekolah ini.
Muhamad Arif Wahyudi, ST, sebagai Ketua Program Jurusan Otomotif di SMK Brantas Karangkates, menambahkan bahwa minat terhadap jurusan ini tinggi karena lembaga ini fokus pada kualitas pendidikan.
Selain itu, jurusan otomotif memiliki animo yang tinggi, terutama dalam bidang otomotif dan teknik kendaraan ringan. Kedua jurusan ini memiliki kurikulum yang mendukung dari proses BKK (Bursa Kerja Khusus), dan fasilitas bengkel atau laboratorium lengkap untuk menghasilkan lulusan berkualitas yang dapat diterima di berbagai perusahaan.
Budaya kerja siswa SMK Brantas Karangkates juga sudah terpercaya, dengan kualitas pendidikan yang mampu menanamkan budaya kerja dan karakter yang luar biasa. Salah satu contohnya adalah program "teaching factory" di setiap jurusan, di mana siswa dapat belajar sambil bekerja, khususnya di bengkel sepeda motor.
"Harapan kami adalah semakin banyak kerjasama dengan perusahaan, sehingga para siswa SMK Brantas Karangkates dapat lebih mudah diterima di dunia kerja," ucapnya. (*)
| Pewarta | : Slamet Mulyono |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Jelang Porprov Jatim 2025, Kondisi Gor Ken Arok Kota Malang Memprihatinkan
Demi AI dan Energi Bersih, Google Bangun Tiga Proyek Nuklir 600 MW di AS
Rusdi Kirana Nyatakan Dukungan Penuh Perangi Narkoba
Khofifah Optimis Jatim Jadi Pelopor Transformasi Sanitasi Nasional
Dari Pengusaha Rambah Praktisi Hukum, Peter Sosilo Raih Gelar Doktor
Perempuan di Kota Malang Laporkan Mantan Suami Gegara Tega Kasihkan Anaknya ke Orang Kaya
Tasyakuran 732 Tumpeng Serentak Peringati Hari Jadi Kabupaten Mojokerto
Wapres Gibran Ajak Generasi Muda Berkontribusi dalam Pembangunan Nasional
Pemerintah Beri Tanggapan Keras Terhadap Aksi Premanisme Berbasis Ormas
Kemenag Perketat Perlindungan Jemaah Haji Khusus, Asuransi dan Rumah Sakit Tak Boleh Sekadar Formalitas