Peristiwa Daerah
TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Sebanyak empat warung di Tenggarang Kabupaten Bondowoso tepatnya di sebelah timur Mako Brimob Jalan Raya Situbondo ludes terbakar api.
Informasi dihimpun TIMES Indonesia, kebakaran tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 16.45 WIB, Senin (13/3/2023) sore tadi.
Meski sudah ada sejumlah petugas pemadam kebakaran (Damkar), tetapi banyak barang-barang yang tidak dapat diselamatkan.
Api mudah merembet karena material terbuat dari kayu dan bambu. Akhirnya warung tersebut hampir rata dengan tanah.
Tampak pemilik warung yang ada di lokasi hanya bisa pasrah dan menangis. Bahkan, salah satu pemilik warung sampai jatuh pingsan. Sehingga harus mendapatkan penanganan dari PMI yang kebetulan juga sedang berada di lokasi tersebut.
Kejadian kebakaran tersebut juga menjadi tontonan warga dan pengendara yang tengah melintas. Hal ini menyebabkan arus lalu lintas di jalan itu padat merayap. Petugas dari kepolisian dibantu Satpol PP dan TNI mengatur arus lalu lintas. Akhirnya lalu lintas bisa diurai.
Kabid Damkar Satpol PP Bondowoso, Toha Satriono mengatakan, hingga saat ini belum diketahui secara pasti, penyebab terjadinya kebakaran.
Namun kebakaran awalnya terjadi di satu warung. Api yang semakin membesar menjalar ke warung yang lain. Di dalam warung terdapat banyak benda yang mudah terbakar.
“Kalau dilihat ini kan warung makanan. Kemudian ada banyak material bangunan yang mudah terbakar,” jelas Toha.
Menurutnya, pihaknya mengaku akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Tentunya setelah melakukan pemadaman terlebih dahulu.
Karena dia juga mengaku belum bisa memastikan, secara pasti berapa total kerugiannya.
Namun, jika dilihat berdasarkan bangunan dan benda yang terbakar. Maka diperkirakan jumlah kerugian mencapai puluhan juta rupiah. “Masih akan kami dalami,” ujarnya.
Pihaknya menurunkan sebanyak dua armada, lengkap dengan petugas yang sudah ditentukan. Karena api tak kunjung padam, armada tersebut harus bolak balik untuk mengambil air.
Salah satu kendala dalam proses pemadaman, adalah banyaknya masyarakat yang ingin melihat. Serta lalu lintas yang cukup padat. “Penyebab utamanya masih dalam penyelidikan,” jelas dia.
Ditambahkan oleh Kasatpol PP Kabupaten Bondowoso, Slamet Yantoko, bahwa diduga sumber api dari kompor salah satu warung. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 25-30 juta. "Kami masih melakukan pendinginan," imbuh dia. (*)
| Pewarta | : Moh Bahri |
| Editor | : Irfan Anshori |