Peristiwa Daerah
TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo mengeluarkan maklumat menyambut bulan Ramadan 1444 H. Ada 7 poin maklumat MUI Kabupaten Probolinggo yang telah ditetapkan. Termasuk soal kamtibmas dan pengeras suara.
Ketujuh poin maklumat tersebut telah ditetapkan dalam rapat yang digelar di kantor MUI setempat, Rabu (15/3/2023). Rapat tersebut dihadiri Dewan Pimpinan, Komisi Dakwah, Komisi Fatwa.
Dewan pimpinan yang hadir yakni Ustaz H. Ahmad Banawir, Ustaz Muhammad Fadlal. Hadir pula Ketua Komisi Dakwah Ustaz Moh Barzan, dan Ketua Komisi Fatwa KH Mohammad Amin.
Ketujuh poin maklumat tersebut di antaranya, menyerukan umat Islam dalam menyambut bulan suci Ramadan 144 H dengan memperbanyak amal ibadah ritual, sosial.
MUI juga meminta aparat keamanan untuk meningkatkan keamanan di tengah masyarakat. Seperti, melarang penggunaan knalpot brong, petasan, miras, dan takbir keliling.
Sementara agar jadwal buka puasa, imsakiyah, salat fardhu dilakukan secara serempak, MUI juga telah mengaturnya.
Dimana, untuk Kabupaten Probolinggo wilayah timur mengikuti Masjid Agung Ar Raudlah. “Untuk wilayah barat mengikuti ketetapan PCNU Kabupaten probolinggo,” kata salah satu Dewan Pimpinan MUI, Ustaz Muhammad Fadlal.
Ustaz Fadlal melanjutkan, pihaknya juga mengeluarkan maklumat terkait penggunaan pengeras salat tarawih dan witir. Dimana, pengeras suara yang dipakai dianjurkan menggunakan perangkat dalam. “Sementara pengeras suara tadarus maksimal pukul 10 malam,” lanjutnya.
Tak hanya soal ibadah saja. Ustaz Fadlal menyebut bahwa maklumat tersebut juga mengarah pada ketertiban masyarakat. Ini perlu adanya kerjasama dengan aparat keamanan. “Termasuk penertiban knalpot brong, miras petasan,” ujarnya.
Berikut 7 Maklumat MUI Kabupaten Probolkinggo menyambut Ramadan 144 H:
1. Menyerukan, mengajak umat Islam dalam menyambut bulan suci Ramadan 144 H dengan memperbanyak amal ibadah.
2. Memperbanyak kegiatan amal ibadah untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT
3. Menjauhkan dari perbuatan, ucapan yang merusak nilai-nilai ibadah
4. Meminta aparat keamanan untuk meningkatakan keamanan. Seperti, melarang penggunaan knalpot brong, petasan, miras, dan takbir keliling.
5. Jadwal buka puasa, imsakiyah, dan salat fardhu mengikuti Masjid Agung Ar Raudlah untuk wilayah Kraksaan dan sekitarnya. Untuk wilayah barat mengikuti ketetapan PCNU Kabupaten probolinggo
6. Penggunaan pengeras salat tarawih, witir menggunakan perangkat dalam. Sementara pengeras suara tadarus maksimal pukul 22.00 WIB.
Untuk kegiatan bangun sahur termasuk patrol tidak dilakukan sebelum pukul 02.30 WIB
7. Meningkatkan solidaritas sosial dengan menunaikan zakat, infaq dan sadaqah
Melalui maklumat Ramadan tersebut, MUI Kabupaten Probolinggo berharap agar ibadah puasa Ramadan di Kabupaten Probolinggo berjalan dengan baik. (*)
| Pewarta | : Rhomadona (MG-410) |
| Editor | : Muhammad Iqbal |
Ratusan Pasien TB Dirawat, Kota Malang Siap Ditunjuk Uji Coba Vaksin TB
NATO Cemaskan Sinyal Rusia Bakal Menyerbu Finlandia
Dosen dalam Jebakan Simulakra
Menjelajah Lereng Gunung Merapi dari Bunker Kaliadem: Wisata Sejuk, Seru, Sarat Cerita
Dewan Penerbangan Sipil PBB: Rusia Bertanggung Jawab atas Jatuhnya MH17
INFO GRAFIK: Aplikasi Satu Haji untuk Kemudahan Beribadah
Taekwondo Probolinggo Raih 21 Medali Kejurprov 2025, Pemanasan Jelang Porprov Jatim
Keren! Minyak Sawit Merah UMM Tangkal Mikroplastik
Gandeng Brand Fashion Lokal, Le Minerale Tunjukan Botol Bekas Bisa Dikelola Jadi Keren
Aristoteles Mengkritik UKT Mahal