TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia atau DMI Kabupaten Banyuwangi mengajak seluruh pengurus takmir masjid melakukan gerakan Rawat dan Cintai Tempat Ibadah (RCTI). Pelaksanaan program ini merupakan hasil kerjasama antara PD DMI dan PC Fatayat NU Banyuwangi.
Ketua PD DMI Kabupaten Banyuwangi, H. Fathur Rahman menyatakan bahwa seruan gerakan RCTI telah disyiarkan kepada takmir 242 masjid di Kabupaten Banyuwangi, termasuk pengurus masjid besar di setiap kecamatan yang berjumlah 25.
"Tentu data tersebut adalah minimal yang telah masuk. Ada banyak penambahan masjid yang melaksanakan program RCTI dari masing-masing Ketua Pimpinan Cabang (PC) DMI di tingkat kecamatan," ujar H. Fathur, setelah melaksanakan agenda RCTI di Masjid Nurullah, Tamanbaru, Kecamatan Banyuwangi, Minggu (19/03/2023).
Dalam program ini, pengurus takmir diajak untuk secara terus-menerus merawat dan mencintai masjid, terutama menjaga kebersihannya.
H. Fathur menekankan bahwa kebiasaan merawat dan mencintai masjid harus menjadi kebiasaan positif yang berkelanjutan dan tidak hanya dilakukan menjelang Ramadan.
"Spiritnya sangat terasa kita mulai dalam menyambut kedatangan bulan Ramadhan 1.444 H," katanya.
"Saya mohon seluruh takmir terus konsisten menjaga kebersihan, Terutama dalam menjaga fasilitas masjid,” ujarnya.
Menurutnya, kebiasaan takmir dalam merawat dan mencintai masjid jika dilakukan secara berlanjut akan menjadi pola kebiasaan positif dan kegiatan tersebut dapat dijaga sehingga semangat dan pesan yang di sampaikan dalam kegiatan RCTI dapat diserap sehingga tidak hanya sebatas kegiatan menyambut ramadan saja.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang (PC) DMI Kecamatan Banyuwangi, H. Kasiyanto menyambut positif program RCTI yang dikerjakan bersama pengurus Fatayat NU Banyuwangi tersebut.
"Di Kecamatan Banyuwangi terfokus kegiatan RCTI pada Masjid at-Taqwa, Wonosari dan Masjid Nurullah, Taman Baru. Al-Hamdulillah secara keseluruhan kedatangan tim kami (DMI dan Fatayat) disambut positif oleh jajaran pengurus takmir masji," kata H. Kasiyanto.
Di lapangan, lanjut H. Kasiyanto, fokus pada kegiatan pembersihan masjid dari sampah dan lumut-lumut yang menempel pada kamar mandi dan tempat wudhu.
"Setelah itu di akhir, masyarakat juga menutup acara RCTI dengan penanaman puluhan palem yang sudah disiapkan oleh takmir Masjid at-Taqwa. Sementara di Masjid Nurullah, santunan anak yatim dan dhuafa menjadi penghujung kegiatan," ujar H. Kasiyanto yang juga sebagai Ketua LAZIS MWC NU Kecamatan Banyuwangi.
"Dan tak lupa, kepada pengurus takmir kita sampaikan agar selalu menjaga kebersihan masjid secara terus-menerus. Sebab ini adalah kunci tanggungjawab takmir menjaga kenyamanan dan keamanan jamaah saat melaksanakan ibadah shalat dan lainnya," pungkas H. Kasiyanto. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Irfan Anshori |
Dikeluhkan Jemaah Haji, Komisi VIII DPR RI Minta Menag Nego Sistem Syarikah Arab Saudi
Vasektomi di Bantul Dapat Reward Rp 1 Juta, Target 25 Peserta per Tahun
Duta Pancasila dan Peran Generasi Muda Jelang Indonesia Emas 2045
PPIH SiapkanĀ 32 Bus Ramah Disabilitas bagi Jemaah Haji Indonesia
Ayu Apriliya Kusuma, Buka Jalan Perempuan Berhijab Bangka Belitung Lewat Putri Hijabfluencer
Dalam Empat Hari Kunjungan Wisatawan ke Bantul Tembus 43.226 Orang, PAD Capai Rp 432 Juta
Pagar Tembok TPU Sumbersari Kota Malang Terancam Roboh, Pemkot Malang Dianggap Slow Respons
Kebut Persiapan Sekolah Rakyat, Pemkab Banyuwangi Geber Renovasi Gedung Balai Diklat PNS Licin
Dihibur Gambyong Jreng, Komunitas Madiun Raya Gathering di Pasar Jadoel Ngegong
Berbobot 900 Kg, Sapi PO Anom Milik Peternak Pleret Bantul Juga Dibeli Presiden Prabowo