Peristiwa Daerah
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebagai Bandar Udara (Bandara) terbesar di Provinsi Jawa Barat, Bandara Internasional Kertajati kabupaten Majalengka secara resmi dan perdana akan memberangkatkan jemaah haji Indonesia tahun 1444 Hijriah atau 2023 Masehi pada 28 Mei 2023 mendatang.
Direktur Layanan Haji dalam Negeri Kementerian Agama (Kemenag) Saiful Mujab mengatakan alasan digunakan Bandara Internasional Kertajati karena sebelumnya pada tahun 2020 sudah mau digunakan tetapi karena pandemi Covid-19 akhirnya ditunda.
“Alasan Bandara Internasional Kertajati ditunjuk karena Kertajati sebenarnya akan digunakan untuk bandara penerbangan haji sejak tahun 2020. KMA (Keputusan Menteri Agama) sudah ada waktu itu, tapi karena Pandemi Covid-19 akhirnya tertunda,” kata Saiful Mujab usai meninjau Bandara Internasional Kertajati kepada rekan-rekan media pada Jum'at (5/5/2023).
Saiful Mujab menjelaskan Bandara Internasional Kertajati merupakan bandara yang potensial, pasalnya bandara yang sudah beroperasi sejak 2018 lalu memiliki landasan yang luas serta sudah standar internasional.
“Maka tahun ini sangat potensial sekali karena bandara internasional Kertajati kan internasional dan landasannya tidak ada persoalan untuk pesawat besar. Apalagi asrama haji Indramayu sudah bisa operasional karena disana sudah ada 200 kamar,” jelas Saiful Mujab.
Ilustrasi pengecekan penumpang atau jemaah haji dari Asrama Haji Indramayu akan dilakukan dilakukan di Bandara Internasional Kertajati. (FOTO: Fahmi/TIMES Indonesia)
Tidak hanya itu saja, Saiful Mujab juga mengungkapkan bahwa Bandara Internasional Kertajati sudah ditinjau langsung dari pihak General Authority Civil Aviation (GACA) Arab Saudi dan Saudia Airlines.
“Bandara Kertajati sudah lulus uji dari GACA. Persentase persiapan pemberangkatan jemaah haji sendiri sudah diatas 90 persen,” ungkap Saiful Mujab.
Memberangkatkan 24 Kloter
Saiful Mujab mengatakan bandara Internasional Kertajati akan memberangkatkan 24 kelompok terbang (kloter) jemaah haji dari Asrama Haji Indramayu yang berasal dari wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Subang dan Sumedang (Ciayu Majakuning Susu).
“InsyaAllah akan memberangkatkan 24 kloter untuk wilayah Majalengka, Kuningan, Cirebon Kota Kabupaten, Indramayu, Subang dan Sumedang. Jadi sekitar kurang lebih hampir 8 ribu jamaah. InsyaAllah kloter pertama tanggal 28 mei sekitar jam 21.00 WIB,” kata Saiful Mujab.
Ia menjelaskan 24 kloter tersebut akan terbang menggunakan maskapai Saudia Airlines dari Bandara Internasional Kertajati. Proses pengecekan keamanan sendiri tidak dilakukan di Asrama Haji Indramayu tetapi di Bandara Internasional Kertajati sendiri.
“Untuk tahun ini embarkasi Kertajati berbeda, untuk Kertajati seluruh prosesnya selesai di Bandara. Jadi nanti asrama haji Indramayu untuk persiapan selama 24 jam,” tandas Saiful Mujab. (*)
| Pewarta | : Ahmad Nuril Fahmi |
| Editor | : Imadudin Muhammad |