TIMESINDONESIA, GRESIK – Catatan apik ditorehkan pemerintah daerah Kabupaten Gresik bidang investasi. Pada triwulan I 2023, capaian investasi di angka Rp10,8 Triliun.
Angka 10,8 Triliun tersebut dengan rincian Perusahaan Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp 1.9 Triliun, Perusahaan Modal Asing (PMA) Rp. 8,8 Triliun. Padahal target Dinas PM-PTSP untuk Triwulan I hanya Rp 7,5 Triliun.
Hal ini tak terlepas dari layanan investasi di Kabupaten Gresik Jawa Timur dinilai terbaik se-Jawa Timur. Inovasi Dinas PM-PTSP Gresik ini tidak hanya sebatas angan-angan. Beragam upaya dilakukan termasuk pendampingan.
"Pendampingan kepada perusahaan untuk masalah pelaporan terkait investasi, upaya mempercepat untuk pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan perizinan perusahaan lainnya juga kami lakukan. Hal ini untuk mempermudah para pemohon perizinan agar tidak ada kendala lagi dalam mengurus perizinan," kata Kadis PM-PTSP, Agung Hendro, Jumat (12/5/2023).
Semua ini ditunjang dengan diberikannya kemudahan dalam pelayanan perizinan seperti memberikan informasi mengenai tata ruang dan konsultasi. Selain itu, juga melakukan bimbingan teknis atau sosialisasi implementasi Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) dan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).
Dinas PM-PTSP Gresik juga melakukan pemantauan dan pengawasan perizinan berusaha kepada pelaku usaha. Di samping fasilitasi pelaksanaan penanaman modal kepada pelaku usaha terutama fasilitasi mengenai kendala-kendala yang dihadapi dalam merealisasikan investasinya. Hasilnya sampai detik ini ada 27.585 NIB yang sudah diterbitkan mulai dari pengusaha kecil seperti UMKM sampai perusahaan besar.
"Kedepan kami juga akan membuka klinik Izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) di Mall Pelayanan Publik untuk percepatan perizinan," ujarnya.
Agung berharap, dengan semakin banyaknya investasi yang masuk di Kabupaten Gresik bisa memberikan Multi Effect. Peningkatan dan percepatan pelayanan perizinan terus dilakukan dengan cara yang optimal.
"Tentu saja bisa memberikan Multi Effect terhadap penyerapan tenaga kerja lokal sekaligus bisa mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Gresik atau dengan kata lain kesejahteraan ekonomi warga Gresik bisa meningkat sesuai program Nawa Karsa," ucap Agung menanggapi capaian realisasi investasi triwulan I lampaui target. (*)
Pewarta | : Akmalul Azmi |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Jelang Porprov Jatim 2025, Kondisi Gor Ken Arok Kota Malang Memprihatinkan
Demi AI dan Energi Bersih, Google Bangun Tiga Proyek Nuklir 600 MW di AS
Rusdi Kirana Nyatakan Dukungan Penuh Perangi Narkoba
Khofifah Optimis Jatim Jadi Pelopor Transformasi Sanitasi Nasional
Dari Pengusaha Rambah Praktisi Hukum, Peter Sosilo Raih Gelar Doktor
Perempuan di Kota Malang Laporkan Mantan Suami Gegara Tega Kasihkan Anaknya ke Orang Kaya
Tasyakuran 732 Tumpeng Serentak Peringati Hari Jadi Kabupaten Mojokerto
Wapres Gibran Ajak Generasi Muda Berkontribusi dalam Pembangunan Nasional
Pemerintah Beri Tanggapan Keras Terhadap Aksi Premanisme Berbasis Ormas
Kemenag Perketat Perlindungan Jemaah Haji Khusus, Asuransi dan Rumah Sakit Tak Boleh Sekadar Formalitas