TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumba Timur NTT memastikan tahun 2023 ini akan merampungkan pekerjaan pembangunan dermaga penyeberangan Ferry Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP).
“Mudah-mudahan tahun 2023 ini kita sudah bisa rampung semua pekerjaan pembangunan dermaga penyeberangan Ferry ASDP agar semuanya bisa lancar lintas penyebarangan di NTT,” kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja pada Dinas Perhubungan Kabupaten Sumba Timur Bruno Emanuel Ferdy Nano Nong Senin (18/9/2023).
Pekerjaan rehabilitasi fasilitasi sisi darat, lingkungan, areal parkir dan pagar keliling. (FOTO:Habibudin/TIMES Indonesia)
Menurutnya, pekerjaan pembangunan dermaga penyeberangan Ferry yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2023. Ada dua jenis pekerjaan yakni, pekerjaan rehabilitasi sisi perairan (Rehabilitasi Movable Bridge) dengan nilai kontrak senilai Rp11.104.594.000 dengan tanggal kontrak 07 Juli 2023 dan penyelesaian pekerjaan pada 3 Desember 2023 dengan pelaksana penyedia CV Sinar Tambolaka
Pekerjaan rehabilitasi fasilitas sisi darat meliputi pekerjaan jalan lingkungan dan areal parkir, rehabilitasi gedung terminal dan rehabilitasi pagar keliling dengan nilai kontrak senilai Rp8.423.832.000, dengan tanggal kontrak 07 Juli 2023 dan penyelesaian pekerjaan pada 3 Desember 2023 dengan pelaksana penyedia CV. Terang Jaya.
Bruno mengakui, bahwa dermaga penyeberangan Ferry ini rusak sejak tahun 2020 sehingga kapal Ferry tidak dapat bersandar dengan baik karena jembatan yang bergerak mengikuti pasang surut air laut (Movable Bridge) mengalami kerusakan.
“Dari tahun 2020 dermaga penyeberangan Ferry ini rusak tidak dimanfaatkan karena itu Movable Bridgenya rusak sehingga kapal Ferry tidak dapat berpindah-pindah dan juga tidak bisa bergerak mengikuti pasang surut air laut sementara terminalnya juga kita rehab kembali untuk kenyamanan bagi para penumpang,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, pemanfaatan dermaga penyeberangan Ferry khususnya di Kabupaten Sumba Timur untuk segera dirampungkan dalam tahun ini agar kembali normal melayani para penumpang penyeberangan dari ke Waingapu, Aimere, Sabu Raijua dan Kupang.
“Yah, ini yang kita harapkan agar dalam tahun ini dermaga sudah dapat dimanfaatkan,” tuturnya.
Di tempat terpisah Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sumba Timur Abrahan Koli menjelaskan, bahwa dermaga penyeberangan Ferry Waingapu sudah dalam proses perbaikan dan dipastikan dalam tahun ini 2023 akan selesai dikerjakan.
Lebih lanjut ia menyebut, rehabilitasi pelayanan pelabuhan Ferry ini dilakukan dengan sistem anggaran multiyears yang sudah dilakukan sejak tahun 2021 lalu dimana tahun 2021-2022 dibangun untuk memperbaiki konstruksi bangunan pelabuhan.
Sedangkan tambah Abraham, di tahun 2023 ini adanya pembangunan rehabilitasi terminal penumpang, penyelesaian pagar dan juga penggantian Movable Bridge untuk kelancaran pengoperasional kapal Ferry.
“Tentu dengan pekerjaan pembangunan dermaga penyeberangan Ferry ini yang sudah berjalan dengan baik maka kita pastikan dalam tahun 2023 ini sudah selesai dan tahun 2024 sdah dapat beroperasi,” terang Abraham Koli. (*)
Pewarta | : Moh Habibudin |
Editor | : Faizal R Arief |
Polres Magetan Ungkap 3 Kasus Premanisme, Warga Diminta Tidak Takut Melapor
DPMPTSP Bontang Dukung UMKM Melalui Diseminasi dan Pendampingan Penerbitan NIB
Persewangi Banyuwangi Optimistis Amankan Tiket 8 Besar Liga 4 Nasional
Polres Pemalang Amankan Remaja Bawa Senjata Tajam
Pria di Banyuwangi Bacok Tetangga, Dipicu Serempetan Motor
DPMPTSP Kota Bontang Hadir di Munas VII APEKSI 2025, Dorong Promosi Daerah dan Perkuat Jejaring Investasi
Manajer Tersangkut Masalah Hukum, Arema FC Pastikan Tim Tetap Fokus Hadapi Liga 1
Hujan Deras Picu Banjir di Dua Kelurahan di Bondowoso
Desi Prakasiwi Komitmen Genjot Prestasi Sepak Bola Putri Banyuwangi
DPMPTSP Bontang Tekankan Pentingnya Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup untuk Legalitas dan Kelestarian