TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo, kembali merilis potensi terjadinya cuaca ekstrem yang menyebabkan angin kencang dan banjir rob di wilayah Jawa Timur untuk periode 3 hingga 10 Februari 2023.
BMKG merilis, berdasarkan analisis kondisi iklim, wilayah Jawa Timur, saat ini masih berada pada puncak musim hujan dan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Jawa Timur, masih signifikan terdapat potensi peningkatan cuaca ekstrem di beberapa wilayah dalam sepekan kedepan.
Hasil analisis dinamika atmosfer terkini di wilayah Jawa Timur menunjukkan, adanya pola tekanan rendah di Australia bagian barat yang mengakibatkan terbentuknya pola konvergensi atau pertemuan angin di wilayah Jawa Timur, sehingga meningkatkan potensi pertumbuhan awan-awan konvektif.
Kemudian, masih aktifnya La Nina lemah dan kembali aktifnya gelombang rossby di wilayah Jawa Timur, yang berpotensi meningkatkan curah hujan.
Beberapa wilayah di Jawa Timur, memiliki potensi cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi pada periode 03-10 Februari 2023. Seperti genangan air, banjir, banjir bandang, puting beliung, hujan es maupun tanah longsor untuk wilayah dataran tinggi.
Wilayah terdampak adalah Kabupaten Magetan, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Malang, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Situbondo, Kota Batu, dan Kabupaten Bojonegoro.
Wilayah lain di Jawa Timur adalah, Kabupaten Gresik, Kabupaten Jombang, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten dan Kota Pasuruan, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Jember, Kabupaten Kediri, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, Kabupaten dan Kota Mojokerto.
Kemudian Kabupaten Sumenep, Kabupaten Tuban, Kabupaten dan Kota Blitar, Kabupaten dan Kota Madiun, Kabupaten dan Kota Probolinggo, Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Tulungagung.
Bagi masyarakat pesisir harap waspadai fenomena pasang maksimum air laut akibat pasang purnama yang berpotensi mengakibatkan banjir rob pada tanggal 03- 07 Februari 2023 dengan ketinggian genangan antara 10-20 centimeter di wilayah pesisir, dengan area terdampak yaitu Pesisir Surabaya Barat termasuk Gresik, Lamongan, Tuban pada 02-06 Februari 2023, pukul 10.00 - 12.00 WIB.
Kemudian Pesisir Surabaya Timur termasuk Kenjeran, Pasuruan, Sidoarjo pada 03-07 Februari 2023, pukul 05.00-06.00 WIB dan Area Pelabuhan Surabaya pada 04-06 Februari 2023, pukul 22.00-23.00 WIB.
Sementara potensi gelombang tinggi juga patut diwaspadai di beberapa wilayah perairan dengan ketinggian gelombang maksimum antara 0,75 sampai dengan 3,0 meter di antaranya di Laut Jawa, Perairan Selatan Jawa dan Samudera Hindia Selatan Jawa Timur.
BMKG mengimbau pada masyarakat untuk selalu waspada terhadap dampak bencana hidrometeorologi dan selalu memantau informasi terkini berdasarkan citra radar cuaca WOFI melalui website yang ada dengan potensi cuaca esktrem yang menyebabkan angin kencang dan banjir rob di wilayah pesisir di Jatim.(*)
Pewarta | : Dicko W |
Editor | : Muhammad Iqbal |
PM Australia Albanese Akan Kunjungi Indonesia Usai Menang Pemilu
Menko Pangan: Kapolri Kunci Sukses Swasembada
Guru Besar Unair: Kebebasan Berpendapat Dilindungi Konstitusi, Tapi Harus Bertanggung Jawab
Mengagumkan, Batik Saji Pacitan Tembus hingga Pasar Ekspor Swiss
Bupati Probolinggo Tinjau Proyek Pemulihan Pasca-Bencana, Warga Ucapkan Terima Kasih
Dollar Menguat, Bagaimana Nasib Bank Syariah?
Audisi Putri Hijabfluencer Jabar 2025, Wadah Muslimah Gali Potensi dan Inspirasi
Hotel Tugu Malang Tampilkan Akulturasi Budaya di Ruang Baba Peranakan
Program MBG di Jatim Tingkatkan Gizi dan Perekonomian Warga
CEK FAKTA: Tidak Benar! Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates Dapat Bansos Rp150 Ribu