TIMESINDONESIA, JAKARTA – Minat jemaah untuk beribadah umrah pada Ramadan sangat tinggi. Saking padatnya di Makkah, momen umrah saat Ramadan sering disebut sebagai miniatur penyelenggaraan ibadah haji. Hal ini pula yang menjadi perhatian Kementerian Agama RI (Kemenag RI).
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus (UHK) Kementerian Agama Nur Arifin mengingatkan para Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) terkait lima pasti umrah.
Hal ini disampaikan Nur Arifin saat memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Umrah Tahun 2023 di Denpasar, Bali.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Provinsi Bali Nurkhamid beserta jajaran, seluruh Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) se Provinsi Bali, serta perwakilan PPIU dan PIHK di Provinsi Bali.
Nur Arifin meminta PPIU dan PIHK memberika kemudahan akses informasi agar jemaah bisa mendapatkan kepastian akan lima hal dalam penyelenggaran umrah. Lima pasti umrah dikampanyekan Kemenag sejak 2016 sebagai upaya mengantisipasi terjadinya kembali penipuan terhadap jemaah.
"Lima pasti umrah terdiri atas Pastikan travelnya berzin, pastikan jadwalnya, pastikan penerbangannya, pastikan hotelnya, serta pastikan visanya,” terangnya.
Nur Arifin juga minta pembimbing ibadah di PPIU dan PIHK memberikan bimbingan ke jemaahnya secara rasional.
Menurutnya, saat ini ada sebagian pembimbing umrah dan haji yang membimbing jemaahnya tidak mengedepankan kerasionalan cara berpikir jemaahnya. Hal itu menyebabkan jemaah mempunyai penafsiran sendiri.
"Berikan pemahaman bimbingan kepada jemaah secara rasional, jangan sampai jemaah mempunyai penafsiran sendiri,” tandas Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus (UHK) Kemenag RI Nur Arifin. (*)
Pewarta | : Sholihin Nur |
Editor | : Imam Kusnin Ahmad |
PPIH SiapkanĀ 32 Bus Ramah Disabilitas bagi Jemaah Haji Indonesia
Ayu Apriliya Kusuma, Buka Jalan Perempuan Berhijab Bangka Belitung Lewat Putri Hijabfluencer
Pagar Tembok TPU Sumbersari Kota Malang Terancam Roboh, Pemkot Malang Dianggap Slow Respons
Kebut Persiapan Sekolah Rakyat, Pemkab Banyuwangi Geber Renovasi Gedung Balai Diklat PNS Licin
Dihibur Gambyong Jreng, Komunitas Madiun Raya Gathering di Pasar Jadoel Ngegong
Berbobot 900 Kg, Sapi PO Anom Milik Peternak Pleret Bantul Juga Dibeli Presiden Prabowo
Pabrik Rokok Ilegal Diduga Milik Manajer Arema FC Akhirnya Digerebek Bea Cukai
Son Heung-min: Saatnya Tottenham Angkat Trofi, Seperti Harry Kane
752 Jemaah Haji Banyuwangi Berangkat, Bupati Ipuk Berikan Pesan Haru
Rupiah Tak Laku: Cermin Retak Ekonomi Kita