TIMESINDONESIA, INTAN JAYA – Pemandangan tidak biasa hadir di distrik Sugapa, Intan Jaya. Di salah satu pos aparat keamanan, Serda Ghafur dan Pratu Gusti, dua petugas medis, melayani warga dengan penuh kesabaran dan kesiapsiagaan Jumat (7/7/2023).
Kedua prajurit ini adalah bagian dari Satgas Pamtas Mobile Yonif Para Raider 330/Tri Dharma yang memberikan pengobatan gratis bagi warga setempat.
Prajurit dari Yonif Para Raider 330/Tri Dharma, atau yang biasa dikenal sebagai "Ksatria Mandalawangi", telah menunjukkan dedikasi mereka sejak datang ke Intan Jaya. Melalui berbagai inisiatif positif, mereka berupaya mewujudkan keamanan, menggerakkan roda perekonomian, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Warga sangat terbantu," kata Juliana Sondegau, seorang Mace dari Kampung Wandoga, sambil tersenyum.
"Sa bisa bawa sa pu keluarga yang sakit untuk berobat gratis ke bapa dokter tentara," tambahnya.
Dalam pernyataan resmi, Mayor Inf Dedy Pungky, Dansatgas Yonif PR 330/TD, menekankan bahwa prajurit 330 harus mampu memberikan kontribusi positif kapan pun, di mana pun, dan kepada siapa pun.
"Bahwa definisi kuat bagi prajurit Tri Dharma itu bukan soal berdiri tegak siap bertempur melawan musuh, tetapi juga tentang bagaimana kita mau menunduk untuk mengulurkan tangan membantu orang lain," katanya.
Kesempatan ini telah membuka cakrawala baru untuk para prajurit dan warga Intan Jaya, dengan prajurit yang menunjukkan kepedulian mereka melalui tindakan dan warga yang mendapatkan akses ke layanan kesehatan gratis yang sangat dibutuhkan. (*)
Pewarta | : Jafar G. Bua |
Editor | : Syarifah Latowa |
Single Halal Selamanya, Pengalaman Pribadi Dikta
James Cameron Resmi Garap Film Ghost of Hiroshima
Kedai Tersembunyi di Kawasan Taman Wisata Alam Gunung Baung
Ribuan Umat Keluarga Buddhayana Indonesia Peringati Waisak 2025 di Candi Sewu
Vonis Mati Bos Pabrik Ekstasi di Medan Dikuatkan Pengadilan Tinggi
Koperasi Merah Putih untuk Perempuan Desa Berdaya
Kajari Bantul Tegaskan Keterlibatan TNI Bukan Bentuk Intervensi
Prabowo Tunjuk Sapi Unggulan Asal Kediri untuk Kurban Idul Adha
24 Narapidana Terima Remisi Khusus Waisak 2025 di Jawa Timur
Pemekaran Pulau Sumbawa: Antara Aspirasi dan Ambisi