TIMESINDONESIA, BANTUL – DPC Partai Demokrat Bantul menggelar kegiatan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa, Patalan Jetis Bantul, Kamis (18/8/2022). Kegiatan yang diikuti jajaran pengurus dan kader Demokrat Bantul ini dalam rangka memperingati HUT Ke 77 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Ketua DPC Partai Demokrat Bantul Rony Wijaya Indra Gunawan menjelaskan, kegiatan ini untuk menghargai jasa para pahlawan yang dalam merebut kemerdekaan dengan mengorbankan jiwa dan raga. Sehingga alam kemerdekaan dapat dinikmati oleh generasi penerus bangsa.
Momen ini haruslah menjadi refleksi bagi setiap kader Demokrat untuk mengisi kemerdekaan dengan hal hal yang positif. Serta menjauhi perbuatan-perbuatan yang keluar dari norma dan aturan sebagai bentuk penghargaan atas jasa para pahlawan.
"Jadi mengisi kemerdekaan itu nggak harus perang. Cukup menghindari hal hal yang di luar etika itu juga wujud mengisi kemerdekaan," kata Ketua DPC Partai Demokrat Bantul Rony Wijaya Indra Gunawan kepada awak media usai melakukan tabur bunga.
Rony memastikan, menjaga norma menjadi sesuatu yang sangat penting. Ditengah mulai melemahnya sendi -sendi kehidupan berbangsa. Akibat tidak lagi digunakannya norma sebagai pedoman dalam kehidupan. Seperti perilaku koruptif, yang berpotensi melemahkan perekonomian bangsa.
Kepada seluruh pengurus dan kader Demokrat Bantul, Rony mengajak untuk menjadi pelopor dalam pencegahan tindak korupsi. Karena tindak korupsi mengkhianati jasa para pahlawan. Sebab tujuan akhir dari perjuangan mereka, untuk menciptakan bangsa yang adil dan sejahtera.
DPC Partai Demokrat Bantul menggelar kegiatan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa, Patalan Jetis Bantul, Kamis (18/8/2022). Kegiatan yang diikuti jajaran pengurus dan kader Demokrat Bantul ini, dalam rangka memperingati HUT Ke 77 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Ketua DPC Partai Demokrat Bantul Rony Wijaya Indra Gunawan menjelaskan, kegiatan ini untuk menghargai jasa para pahlawan. Dalam merebut kemerdekaan dengan mengorbankan jiwa dan raga. Sehingga alam kemerdekaan dapat dinikmati oleh generasi penerus bangsa.
Momen ini haruslah menjadi refleksi bagi setiap kader Demokrat. Untuk mengisi kemerdekaan dengan hal hal yang positif. Serta menjauhi perbuatan-perbuatan yang keluar dari norma dan aturan. Sebagai bentuk penghargaan atas jasa para pahlawan.
"Jadi mengisi kemerdekaan itu nggak harus perang. Cukup menghindari hal hal yang di luar etika itu juga wujud mengisi kemerdekaan," kata Ketua DPC Partai Demokrat Bantul Rony Wijaya Indra Gunawan, kepada awak media usai melakukan tabur bunga.
Rony memastikan, menjaga norma menjadi sesuatu yang sangat penting. Ditengah mulai melemahnya sendi -sendi kehidupan berbangsa. Akibat tidak lagi digunakannya norma sebagai pedoman dalam kehidupan. Seperti perilaku koruptif, yang berpotensi melemahkan perekonomian bangsa.
Kepada seluruh pengurus dan kader Demokrat Bantul, Rony mengajak untuk menjadi pelopor dalam pencegahan tindak korupsi. Karena tindak korupsi mengkhianati jasa para pahlawan. Sebab tujuan akhir dari perjuangan mereka, untuk menciptakan bangsa yang adil dan sejahtera. (*)
Pewarta | : Totok Hidayat |
Editor | : Irfan Anshori |
Beri Penghormatan Terakhir, Prabowo Sebut Eddie Nalapraya Patriot Sejati
Bapenda Kota Malang Bakal Pungut Pajak Warung yang Buka Malam Hari
PM Australia Albanese Akan Kunjungi Indonesia Usai Menang Pemilu
Menko Pangan: Kapolri Kunci Sukses Swasembada
Guru Besar Unair: Kebebasan Berpendapat Dilindungi Konstitusi, Tapi Harus Bertanggung Jawab
Mengagumkan, Batik Saji Pacitan Tembus hingga Pasar Ekspor Swiss
Bupati Probolinggo Tinjau Proyek Pemulihan Pasca-Bencana, Warga Ucapkan Terima Kasih
Dollar Menguat, Bagaimana Nasib Bank Syariah?
Audisi Putri Hijabfluencer Jabar 2025, Wadah Muslimah Gali Potensi dan Inspirasi
Hotel Tugu Malang Tampilkan Akulturasi Budaya di Ruang Baba Peranakan