TIMESINDONESIA, MALANG – Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menegaskan, PKB bukan partai yang merepresentasikan Nahdlatul Ulama (NU).
Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi menyampaikan, bahwa apa yang disampaikan oleh Gus Yahya tersebut bukan karena ada konflik dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
"Secara pribadi (Gus Yahya) ya tidak ada masalah. Mereka kawan lama. Tidak (ada konflik), semua berjalan sesuai rel-nya," kata pria yang biasa disapa Gus Fahrur itu kepada TIMES Indonesia, Selasa (8/8/2023).
Menurutnya, soal PKB bukan partai yang merepresentasikan NU, Gus Yahya menjelaskan posisi organisasi yang didirikan oleh Kiai Hasyim Asy'ari itu adalah ormas keagamaan, bukan bagian dari partai politik manapun. Termasuk PKB.
Kata dia, NU akan berfokus pada posisi Khittah NU 1926. Kata dia, NU sudah memutuskan untuk kembali ke Khittah 1926 pada Muktamar Ke-27 di Pondok Pesantren Salafiyyah Syafi’iyyah Asembagus, Situbondo, Jawa Timur.
Hal ini berarti memutuskan NU dari segala macam politik praktis yang telah dijalani selama beberapa dekade. "NU akan menjadi rumah besar warganya yang nyaman bagi semua meskipun beda partainya," jelasnya.
Oleh karenanya, lanjut dia, Gus Yahya sudah berkomitmen untuk tidak mendukung secara kelembagaan kepada siapapun calon presiden dan partai politik tertentu di Pemilu 2024. "Ya silahkan saja memilih sesuai keinginan dan pertimbangan positif masing," ujarnya.
Sebelumya, Gus Yahya memang menegaskan bahwa PKB yang kini dinakhodai oleh Cak Imin bukan partai yang merepresentasikan NU. Kata dia, NU sudah memutuskan lewat forum Muktamar untuk mengambil jarak dari politik praktis.
"Enggak ada, enggak ada (PKB representasi NU). NU ini sudah keputusan Muktamar untuk mengambil jarak dari politik praktis, jadi semuanya sama saja," kata Gus Yahya sela-sela forum Asean Intercultural and Interreligius Dialogue Conference (IIDC), The Ritz-Carlton, Jakarta. (*)
Pewarta | : Moh Ramli |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Renungan Minggu: Kala Taat Menjadi Titik Balik
Ferel Rizki, Aktivis Kampus dari Cimahi yang Harumkan Indonesia di Panggung Internasional
PLN Mobile Proliga 2025, Pertamina Enduro Raih Gelar Juara
Ini Waktu dan Cara yang Tepat Supaya Dapat Manfaat Air Mawar
Hybrid Teraman dan Bertenaga JAECOO J7 SHS Kantongi 5 Bintang Euro NCAP
Tiga Resep Kopi Kekinian ala Kafe, Yuk Bikin Sendiri
Cegah Risiko Alergi dan Asma, Bersihkan Kipas Angin Milik Anda Secara Berkala
Bukan Tumbuhan Asli Korea, Tapi Disebut Negeri Ginseng
Cha Eun Woo Daftar Wamil untuk Band Militer
From Trash Collector to the Holy Land: Bejo Purwasanto’s Journey to Hajj 2025