TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Sebuah Brand Smartphone asal Hongkong, Infinix menyasar ank muda Indonesia. Dengan produk terbarunya, Infinix melakukan penetrasi di pasar Yogyakarta dan sekitarnya dengan meluncurkan produk baru, Infinix Hot 10S.
Tak hanya itu, setelah sukses di pasar penjualan secara online, mulai tahun ini Infinix juga agresif masuk ke pasar offline.
Country Manager Marketing Infinix Mobile Indonesia, Sergio Ticoalu mengatakan, Pasar Yogyakarta dan sekitarnya dinilai sangat potensial. Hal ini mengingat sebagai kota mahasiswa dan pelajar, selama ini memberi kontribusi yang cukup besar untuk penjualan Infinix secara nasional.
“Sekitar 20 persen. Dan itu cukup lumayan. Hal ini pula yang mendorong kami agresif untuk menyediakan produk secafa offline di sebagian besar kota di Jatim,” kata Sergio, Jumat (28/5/2021).
Sergio mengatakan, Infinix menyadari tren kebutuhan anak muda saat ini dengan kebutuhan smartphone yang ramah di kantong dan memiliki kemampuan maksimal. Kemampuan maksimal itu antara lain pada harga, spesifikasi, kapasitas RAM, kamera, jangka waktu baterai yang lama dan untuk gamer, perlu chipset yang apik.
“Dan di bulan Mei ini, kami meluncurkan seri , Infinix Hot 10S yang memiliki kemampuan maksimal itu. Dengan target pasar adalah gaming entry level, yang mayoritas anak-anak remaja dan muda, di usia mulai 15 tahun ke atas," jelas Sergio, yang hadir ditemani Nana Chen, Global Social Media Manager Infinix, dan Teddy Tianye, Sales Area Manager Infinix.
Dengan harga yang terjangkau di kisaran Rp 1 juta, bahkan ada yang sekitar Rp 900.000an, Infinix berhasil masuk di entry level lewat kebutuhan pembelajaran secara daring.
Sejak diluncurkan pada 2013 secara global, Infinix Mobile, mentargetkan membuat konsumen menonjol di tengah keramaian dan menunjukkan kepada dunia tentang diri mereka sebenarnya.
Mencakup lima lini produk yakni ZERO, NOTE, S, HOT, dan SMART, pengguna Infinix dimanjakan dengan beragam seri yang dapat dipilih sesuai dengan bujet serta kebutuhannya.
Bahkan selama pandemi ini, konsumen Infinix terlihat adalah anak-anak yang perlu smartphone untuk kebutuhan sekolah daring.
"Target kami bisa masuk brand smartphone lima besar di secara offline. Saat ini Infinix masih di nomor enam. Kalau secara pasar online kami sudah di posisi kedua,” tandas Sergio memaparkan keunggulan Infinix Hot 10S. (*)
Pewarta | : Hendro Setyanto Baskoro |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
PM Australia Albanese Akan Kunjungi Indonesia Usai Menang Pemilu
Menko Pangan: Kapolri Kunci Sukses Swasembada
Guru Besar Unair: Kebebasan Berpendapat Dilindungi Konstitusi, Tapi Harus Bertanggung Jawab
Mengagumkan, Batik Saji Pacitan Tembus hingga Pasar Ekspor Swiss
Bupati Probolinggo Tinjau Proyek Pemulihan Pasca-Bencana, Warga Ucapkan Terima Kasih
Dollar Menguat, Bagaimana Nasib Bank Syariah?
Audisi Putri Hijabfluencer Jabar 2025, Wadah Muslimah Gali Potensi dan Inspirasi
Hotel Tugu Malang Tampilkan Akulturasi Budaya di Ruang Baba Peranakan
Program MBG di Jatim Tingkatkan Gizi dan Perekonomian Warga
CEK FAKTA: Tidak Benar! Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates Dapat Bansos Rp150 Ribu