TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengingatkan pemanfaatan aplikasi Peduli Lindungi dan sejumlah sarana pendukung lainnya dalam pengendalian penyebaran Covid-19 di tanah air harus dimaksimalkan.
"Selama ini pemanfaatan aplikasi Peduli Lindungi sekadar dimanfaatkan untuk skrining di sejumlah area kegiatan publik, diharapkan fungsi aplikasi tersebut bisa dimaksimalkan untuk pelacakan orang yang terindikasi terpapar Covid-19 dalam rangka pengendalian penyebaran virus korona," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/9).
Dalam evaluasi penerapan aplikasi Peduli Lindungi di enam sektor kehidupan masyarakat, pemerintah menemukan fakta bahwa masih ada masyarakat yang bepergian kendati terkonfirmasi positif Covid-19.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Senin (6/9) mengungkapkan, lewat aplikasi Peduli Lindungi pihaknya berhasil menjaring 1.625 kasus penderita Covid-19 dan kontak erat masih berkeliaran, sebagian besar terdeteksi saat akan masuk mal.
Menurut Lestari, berdasarkan temuan tersebut aplikasi Peduli Lindungi bisa dimaksimalkan pemanfaatannya, sehingga bisa memperkuat upaya pelacakan penderita Covid-19 dan kontak erat, dalam upaya meningkatkan pengendalian penyebaran virus korona.
Pada fase tren jumlah kasus positif Covid-19 menurun saat ini, Rerie, sapaan akrab Lestari berpendapat, kehandalan perangkat pendukung dalam pengendalian Covid-19 seperti aplikasi Peduli Lindungi harus ditingkatkan, baik dari sisi pemanfaatannya dan dari sisi keamanannya.
Semakin banyak orang yang mengakses aplikasi tersebut, tambah anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, semakin akurat juga upaya pemantauan yang dilakukan lewat aplikasi Peduli Lindungi. Hingga saat ini tercatat baru sekitar 20,9 juta orang dari 270 juta penduduk Indonesia yang mengunduh aplikasi tersebut.
Rerie berharap, pemanfaatan sejumlah sarana pendukung lainnya dalam upaya pengendalian Covid-19 di tanah air juga terus ditingkatkan dalam proses membangun suatu norma baru dalam kehidupan keseharian masyarakat.
Berbagai upaya pengendalian dalam keseharian di era pascapandemi itu, menurut Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, merupakan tahapan yang harus dilalui dan memerlukan dukungan masyarakat dan para pemangku kepentingan di pusat dan daerah untuk menyukseskannya. (*)
Pewarta | : Tria Adha |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
PPIH SiapkanĀ 32 Bus Ramah Disabilitas bagi Jemaah Haji Indonesia
Ayu Apriliya Kusuma, Buka Jalan Perempuan Berhijab Bangka Belitung Lewat Putri Hijabfluencer
Dalam Empat Hari Kunjungan Wisatawan ke Bantul Tembus 43.226 Orang, PAD Capai Rp 432 Juta
Pagar Tembok TPU Sumbersari Kota Malang Terancam Roboh, Pemkot Malang Dianggap Slow Respons
Kebut Persiapan Sekolah Rakyat, Pemkab Banyuwangi Geber Renovasi Gedung Balai Diklat PNS Licin
Dihibur Gambyong Jreng, Komunitas Madiun Raya Gathering di Pasar Jadoel Ngegong
Berbobot 900 Kg, Sapi PO Anom Milik Peternak Pleret Bantul Juga Dibeli Presiden Prabowo
Pabrik Rokok Ilegal Diduga Milik Manajer Arema FC Akhirnya Digerebek Bea Cukai
Son Heung-min: Saatnya Tottenham Angkat Trofi, Seperti Harry Kane
752 Jemaah Haji Banyuwangi Berangkat, Bupati Ipuk Berikan Pesan Haru