TIMESINDONESIA, JAKARTA – Setelah menunda satu tahun, akhirnya perhelatan The International 10 dibuka di Rumania tanpa penonton. The International merupakan kompitisi tahunan game Dota 2 terbesar di dunia besutan Valve.
Kompetisi ini selalu menghadirkan tim-tim esport dari seluruh dunia. The International 10 yang harusnya dilaksanankan pada tahun 2020 harus ditunda hingga 2021 karena adanya pandemi Covid-19.
Rumania dipilih Valve setelah menunda kompetisi yang seharusnya dilaksanakan pada Agustus di Swedia karena permasalahan Covid-19. Arena Nationala di Bucharest, Rumania menjadi pilihan Valve untuk menyelenggarakan ajang The International ke 10. Kompetisi ini akan dilaksanakan pada tanggal 7-10 Oktober 2021 untuk group stage dan 12 Oktober 2021 untuk main stage.
The International 10 (FOTO: dota2.com)
Awalnya Valve sudah menjual tiket untuk menonton secara langsung dan sudah sold out dengan cepat. Namun, secara mengejutkan pada hari Minggu (03/10/2021) Valve menyatakan untuk mengembalikan tiket karena permasalahan Covid di Rumania yang terus meroket.
“Kami telah mengevaluasi dengan hati-hati kenaikan tingkat Covid di Rumania, serta pengenalan pembatasan lokal baru yang dihasilkan di Bucharest. Untuk memastikan keselamatan semua pemain, talent, dan staf produksi yang berpartisipasi dalam acara tersebut, kami telah memutuskan untuk mengembalikan semua penjualan tike, The International 2021 akan dimulai sesuai rencana pada 7 Oktober,” dilansir dari laman resmi Dota 2, Minggu (03/10/2021).
Illustrasi The International (FOTO: dota2.com)
Pernyataan resmi dari Valve tersebut membuat banyak fans Dota 2 yang kecewa. Sempat trending di Twitter, beberapa fans kecewa karena sudah memesan tiket pesawat, hotel, cuti kerja dan lain-lain. Sementara itu banyak fans yang kecewa lantaran The International tanpa penonton akan terasa kurang.
Seperti cuitan dari @teamsecret “TI without a crowd is like fried rice with no MSG,” (04/10/2021). Walaupun tanpa penonton, The International akan tetap dilaksanakan untuk memperebutkan total hadiah 40 juta USD atau setara 458 milyar rupiah.
Bagi fans Dota 2 di Indonesia tentu sangat menunggu The International 10, karena dua pemain asal Indonesia untuk pertama kalinya dapat mengikuti ajang ini. Yaitu, Kenny “Xepher” Deo dan Matthew “Whitemon” Fillemon yang tergabung pada Team T1. Namun, disayangkan The International 10 harus digelar tanpa penonton karena permasalahan Covid di Rumania. (Agum Ario)
Pewarta | : Agum Ario [MG-389] |
Editor | : Faizal R Arief |
Tragedi Trisakti: Analisis Relasi Kekuasaan dan Pengetahuan Michel Foucault
Sembilan Korban Ledakan Amunisi di Garut Berhasil Diidentifikasi
Eddy Soeparno Dorong Koperasi Merah Putih sebagai Pilar Ekonomi Rakyat
Warga Kampung Bantar Kota Tasikmalaya Geger, Potongan Kaki Bayi Ditemukan di Selokan
Bus Shalawat Siap Layani Jemaah Haji Indonesia 24 Jam, Ini Rute dan Titik Terminalnya
Paus Leo XIV Ajak Jurnalis Utamakan Kebenaran
BNN Ungkap Nilai Transaksi Narkoba Ilegal Capai Rp524 Triliun per Tahun
Game of Tariffs: Strategis Indonesia di Tengah Ketegangan Global
Dam Kelep Dalam Perbaikan, Jalan Profesor Hamka Sempat Lumpuh Diterjang Banjir
Penyebab dan Cara Mengatasi Bau Mulut