TIMESINDONESIA, JAKARTA – Grab adalah salah satu layanan transportasi online yang cukup banyak digunakan masyarakat salah satunya di Indonesia. Grab memudahkan siapa saja untuk pergi kemana saja mereka suka hanya dengan meng 'klik' lokasi yang diinginkan. Selain itu, seseorang juga dapat memesan makanan dan mengantarkan barang melalui aplikasi tersebut.
Namun akhir-akhir ini sering terdengar Grab akan meluncurkan fitur barunya yang akan menyaingi map digital seperti Google Maps. Dilansir dari kumparan, fitur tersebut dinamai GrabMaps namun cakupannya lebih 'hyperlocal'. Kelebihan yang ditawarkan yakni GrabMaps bisa memetakan beberapa jalan-jalaan kecil seperti jalan tikus dan gang-gang sempit lainnya.
Sebelum di Indonesia, GrabMaps rupanyasudah berjalan di negara Grab beroperasi yang berjumlah delapan kecuali Indonesia. Tan Hooi Ling sebagai co-founder Grab menjelaskan jika proses pengembangan tersebut akan membutuhkan waktu selam berbulan-bulan.
"Karena kami tak bisa mendapatkan kualitas layanan yang layak didapat konsumen juga mitra kerja, maka ini waktunya untuk kami berinvestasi di dalam usaha kami sendiri," ujar Ling.
Targetnya adalah agar dapat meluas di perusahan teknologi, logistik, bahkan sampai lingkup pemerintahan dengan mendapatkan pemetaan sekitar Rp 14,5 triliun di Asia Tenggara. Selain itu layanan yang ditawarkan adalah lisensi untukakses data peta Grab yang dilengkapi dengan jalanan, lokasi dan Grab juga memiliki KartuCam yang merupakan perangkat pembuat peta dengan harga yang jauh lebih murah daripada kompetitor Grab.
Perkembangan teknologi tidak melulu akan memiliki banyak kelebihan melainkan juga pasti memiliki beberapa kekurangan. Untuk salah satu teknologi ini, GrabMaps memiliki kelemahan yakni tidak akan sepenuhnya mencakup layanan navigasi yang sangat mirip dengan Google Maps. (*)
Pewarta | : Ratu Bunga Ambar Pratiwi (MG-345) |
Editor | : Irfan Anshori |
Duta Pancasila dan Peran Generasi Muda Jelang Indonesia Emas 2045
PPIH SiapkanĀ 32 Bus Ramah Disabilitas bagi Jemaah Haji Indonesia
Ayu Apriliya Kusuma, Buka Jalan Perempuan Berhijab Bangka Belitung Lewat Putri Hijabfluencer
Dalam Empat Hari Kunjungan Wisatawan ke Bantul Tembus 43.226 Orang, PAD Capai Rp 432 Juta
Pagar Tembok TPU Sumbersari Kota Malang Terancam Roboh, Pemkot Malang Dianggap Slow Respons
Kebut Persiapan Sekolah Rakyat, Pemkab Banyuwangi Geber Renovasi Gedung Balai Diklat PNS Licin
Dihibur Gambyong Jreng, Komunitas Madiun Raya Gathering di Pasar Jadoel Ngegong
Berbobot 900 Kg, Sapi PO Anom Milik Peternak Pleret Bantul Juga Dibeli Presiden Prabowo
Pabrik Rokok Ilegal Diduga Milik Manajer Arema FC Akhirnya Digerebek Bea Cukai
Son Heung-min: Saatnya Tottenham Angkat Trofi, Seperti Harry Kane