Kuliner

Kisah Pak Tukimin Merintis Soto Ayam Legendaris di Kota Blitar

Sabtu, 15 Juli 2023 - 11:25 | 238.54k
Potret Pak Tukimin Pelopor Soto Ayam Legendaris di Blitar (Foto: Tiara Firgishanda Ipaenin/TIMES Indonesia)
Potret Pak Tukimin Pelopor Soto Ayam Legendaris di Blitar (Foto: Tiara Firgishanda Ipaenin/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BLITAR – Selain kaya akan wisata sejarah dan budayanya, Kota Blitar juga kaya akan wisata kuliner. Salah satunya adalah Soto Ayam legendaris Pak Tukimin yang terletak di Jl Kalibrantas, No.49, Bendo, Kepanjenkidul, Kota Blitar, Jawa Timur.

Soto ini merupakan soto langganan Wakil Presiden Ke 11 Indonesia, Prof. Dr. H. Boediono, B.Sc., M.Ec., Ph.D. Hingga masyarakat menjulukinya dengan nama 'Soto Boediono'.

Advertisement

Berawal dari perjuangan merintis usaha dari 1948, soto pak Tukimin masih teguh berdiri sampai sekarang. Sebelum beralih pada lokasi sekarang, dulu Soto Pak Tukimin menjajakan menunya di Balai Rakyat atau sekarang sudah dikenal sebagai Graha Patria.

Bermenu soto ayam sebagai andalannya, mengantarkan Warung Pak Tukimin sebagai salah satu pelopor soto ayam legendaris di Kota Patria ini. Terhitung 75 tahun warung soto ini berdiri, sekarang sudah generasi ketiga yang mengelola warung soto Pak Tukimin.

Sebelumnya Soto Pak Tukimin hanya menjual soto ayam saja. Kemudian sekitar tahun 1998 Bu Tuminah anak Mbah Min menambahkan menu satu lagi yaitu soto daging.

Penambahan menu tersebut dimulai setelah pindah di tempat yang sampai sekarang berjualan. Hingga saat ini menu yang disajikan yaitu soto ayam, soto daging, krengsengan daging sampai rawon.

Foto-pejabat-Pelanggan-soto-Tukimin.jpgPotret Para Pengunjung yang pernah datang di Warung Soto Pak Tukimin  (Foto: Tiara Firgishanda Ipaenin/TIMES Indonesia)

Memasuki masa modern, pengolahan bahan baku yang awalnya tradisional beralih ke modern. Meskipun sudah beralih ke proses pengolahan bahan yang lebih modern, Soto Pak Tukimin tetap menjaga keaslian cita rasanya.

Yuliono selaku cucu Mbah Tukimin dan sekarang mengelola Soto Pak Tukimin mengutarakan rahasia bertahannya Soto Pak Tukimin adalah konsisten.

Pria 54 tahun ini menyatakan bahwa konsisten adalah kunci keberhasilan dalam mempertahankan warung soto ini. Dalam menjaga konsistensi cita rasa Soto, mereka tetap menjaga resep rahasia yang turun-temurun mulai dari bahan baku sampai proses pembuatan.  

"Kita tetep istiqomah atau konsisten cita rasanya. Kita sudah punya ‘nama’ jadi kita meneruskan nama Mbah Tukimin dengan tetep menjaga rasanya," ujar Yuliono.

"Kita sekarang juga pakai modern kayak kompor gas panci dan lain-lain. Selain itu kalo misal masih tradisional seperti kayu, asapnya bisa mengganggu kenyamanan pelanggan .Namun untuk cita rasa kita tetap mempertahankannya," imbuh Yuliono kepada TIMES Indonesia, Kamis (13/7/2023). 

Lebih lanjut, Aryani menjelaskan bahwa selain resep pengolahan yang dijaga juga bahan bakunya. Sampai sekarang mereka tidak gonta-ganti suplier mulai dari daging ayam sampai daging sapi. 

"Iya kita tetap menjaga resepnya mba. Ibu gak ngebolehin kita merubah sedikitpun resep ini diubah, misalnya bumbu resepnya masak 8 jam, kita tetep 8 jam juga. Selain itu juga bahan baku kita tetep sama dari mbah dulu dan gak boleh sembarangan," ujar perempuan yang akrab dipanggil Nani ini yang sekaligus adik ipar Yuliono.

Sempat mengalami pasang surut, khususnya waktu pandemi COVID-19 tak membuat semangat Yuliono dan tim menurun. Mereka tetap konsisten untuk menyajikan menu makanan legendaris yang turun temurun kepada masyarakat.

Meskipun diterpa kesulitan saat itu, mereka tetap konsisten dalam mempertahankan baik bahan baku hingga proses pengolahannya. Dari situlah Soto Pak Tukimin masih bisa eksis sampai sekarang.

BACA JUGA: Mencicipi Soto Ayam Kampung Legendaris di Kota Blitar

Soto yang identik dengan rasa soto madura ini, telah dimodifikasi sehingga menghasilkan cita rasa yang unik dan menjadikan Soto Khas Blitar.

Kuahnya pekat dengan sentuhan santan di dalamnya dan berisikan beberapa rangkaian soto lainnya seperti kecambah serta koya dari kelapa sangrai. Hal tersebut yang membedakan soto ini dengan soto-soto lainnya khususnya soto khas Madura.

Soto yang tetap mempertahankan cita rasa asalnya disamping gemburan makanan kekinian saat ini masih dibandrol dengan harga yang cukup terjangkau, untuk soto ayam 10.0000 dan soto daging 13.000.

Pelanggan tak perlu risau karena warung ini menyediakan dua ukuran porsi, di antaranya porsi normal (mangkok kecil) dan porsi jumbo (dengan mangkok sedang) yang hanya menambah harga 3000 saja.

Warung soto ini buka mulai pukul 07. 00 pagi - habis (atau rata-rata sekitar jam 18.00). Warung ini juga melayani baik makan ditempat dibungkus bahkan juga menerima pesanan. Biasanya pemesanan dilakukan lewat warung atau bisa melalui kontak yang tertera di banner Warung Soto Pak Tukimin.

Hingga sekarang Soto Pak Tukimin juga membuka cabang di Jalan Veteran Kota Blitar yang masih dikelola oleh sanak saudaranya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES