Ekonomi
TIMESINDONESIA, BANDUNG – Kota Pariz Van Java, Bandung, yang dikenal sebagai kota kreatif tidak hanya melahirkan produk kulinernya saja. Tetapi, produk fashion modern melegenda pun banyak terlahir di kota sejuk ini.
Seperti halnya Graphis, merek fashion yang muncul pada tahun 1988 di industri fashion Indonesia, telah mempengaruhi tren fashion dari satu era ke era berikutnya selama lebih dari tiga dekade.
Merek Graphis lebih dahulu hadir dan didistribusikan melalui departemen store serta showroom.
Seiring berjalannya waktu, Simplicity kemudian diperkenalkan sebagai merek pendamping dengan segmen pasar yang berbeda.
Kedua merek ini tentu sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia khususnya bagi wanita yang juga menjadi segmen market dari Simplicity dan Graphis. Keduanya terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan pasar fashion perempuan.
Saat ini, terdapat 15 showroom Simplicity & Graphis yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, dan puluhan Departement Store yang tetap menjadi saluran distribusi bagi kedua merek tersebut.
Selain itu melalui platform marketplace dan transaksi online agar memudahkan konsumen. Simplicity & Graphis terus berinovasi mengikuti tren fashion yang dinamis, dengan tujuan memberikan koleksi terbaik kepada konsumen.
Keberhasilan Simplicity & Graphis dalam mempertahankan eksistensinya selama 35 tahun ini adalah hasil dari perjalanan panjang dan strategi pemasaran yang teruji.
Hal ini dibuktikan dengan lancarnya suksesi merek ini ke generasi kedua.
"Kami terus berinovasi dan menghadapi tantangan di setiap era. Hingga saat ini, kami telah membuktikan bahwa merek kami masih diminati oleh konsumen, dan kami terus memperluas jangkauan pasar," ujar Dennis Yung Kusmajaya, CEO PT. Kurnia Astasurya perusahaan induk dari brand Simplicity dan Graphis, Rabu (16/08/23).
"Komitmen kami adalah untuk terus berinovasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak agar tetap menjadi merek yang selalu up-to-date dan diterima oleh masyarakat," ujar Herlianti Iskandar, Head of Marketing Simplicity & Graphis menambahkan.
"Kami juga terus memperluas jangkauan produk agar dapat menjangkau lebih banyak pelanggan melalui platform online maupun offline," tambahnya.
Pasangan generasi penerus Simplicity & Graphis, Dennis Yung Kusmajaya dan Herlianti Iskandar, adalah sosok yang berperan penting dalam pertumbuhan dan keberhasilan Simplicity & Graphis.
Dennis, dengan keahlian bisnisnya yang kuat, telah memberikan arahan strategis dan visi jangka panjang bagi perusahaan. Herlianti Iskandar, dengan bakat kreatif dan kepiawaiannya dalam pemasaran, telah memainkan peran krusial dalam memaksimalkan strategi pemasaran Simplicity & Graphis.
Dengan wawasan yang mendalam tentang tren fashion dan preferensi konsumen, Herlianti telah berhasil mengembangkan kampanye pemasaran yang efektif dan inovatif untuk merek ini.
Melalui kepiawaian dalam memanfaatkan saluran pemasaran yang tepat, ia telah berhasil memperluas jangkauan merek Simplicity & Graphis.
Dengan kerja keras dan dedikasinya terhadap pemasaran, Herlianti berharap dapat terus menginspirasi dan memenuhi kebutuhan fashion dari para pelanggan mereka di masa depan.
Kebersamaan dan sinergi antara keduanya menjadi fondasi yang solid dalam menghadapi tantangan dan menjaga kesuksesan merek ini.
Dengan dedikasi mereka yang luar biasa, Dennis dan Herlianti berharap dapat terus menginspirasi dan memenuhi kebutuhan fashion para pelanggan mereka di masa depan.
Perjalanan selama 35 tahun Simplicity & Graphis merupakan bukti keterampilan dan dedikasi pasangan Dennis dan Herlianti yang saling melengkapi pertumbuhan merek Simplicity & Graphis. Keduanya berharap produk fashion ini tetap terus diterima oleh masyarakat dalam waktu yang akan datang. (*)
| Pewarta | : Djarot Mediandoko |
| Editor | : Deasy Mayasari |
Ini Waktu dan Cara yang Tepat Supaya Dapat Manfaat Air Mawar
Hybrid Teraman dan Bertenaga JAECOO J7 SHS Kantongi 5 Bintang Euro NCAP
Tiga Resep Kopi Kekinian ala Kafe, Yuk Bikin Sendiri
Cegah Risiko Alergi dan Asma, Bersihkan Kipas Angin Milik Anda Secara Berkala
Bukan Tumbuhan Asli Korea, Tapi Disebut Negeri Ginseng
Cha Eun Woo Daftar Wamil untuk Band Militer
From Trash Collector to the Holy Land: Bejo Purwasanto’s Journey to Hajj 2025
Wisata Kuliner Sambil Menikmati Pesona Sungai Musi di Palembang
Peran APBN Mewujudkan Pendidikan Bermutu
Tantang Arema di Stadion Kanjuruhan, Persik Kediri Bertekad Bawa Pulang 3 Angka