Gaya Hidup
TIMESINDONESIA, MALANG – Akartana Coffee Shop mengadakan Coffee Roasting Class pada Kamis (1/9/2022), di Jl. Arjuna No. 30 Kota Malang. Manuel Diaz, Konsultan kopi Internasional asal Mexico turut hadir menjadi narasumber utama pada kelas ini. Manuel mengenalkan kepada peserta lebih dalam tentang keistimewaan kopi Indonesia agar menjadi kopi berkelas.
Melalui edukasi roasting kopi, diharapkan peserta mampu memahami tahapan-tahapan yang perlu dilakukan untuk menaikan kualitas kopi Indonesia.
“The coffee chain has many steps all with the goal of making a delicious cup of. (Untuk menyajikan secangkir kopi yang lezat, banyak langkah yang mesti dilewati)," ujar Manuel.
Mesin Roasting Coffee yang ada di Akartana (FOTO: Ibrahim Asmorodina/TIMES Indonesia)
Proses roasting pada dasarnya merupakan proses memasak kopi di dalam roaster. Proses penyangraian kopi merupakan proses penting yang mempengaruhi rasa dan aroma. Saat meroasting kopi, harus memperhatikan beberapa hal seperti kadar air biji mentah, karakteristik kopi, dan derajat pemanggangan dasar.
Kelas ini diusung langsung oleh CEO Akartana, Rizal Kertosastro, seorang penerus pioner perkopian Indonesia. Akartana yang sebelumnya dikenal dengan PT. Margosuko yang berdiri sejak tahun 1922 bertekad untuk menghidupkan kembali produktivitas kopi setelah sempat melemah, juga dalam rangka memperingati 100 tahun telah bergelut di dunia kopi.
“Produktivitas para petani sekarang sudah cukup maksimal sebenarnya, tetapi dengan kelas ini diharap dapat mengubah mindset mereka, bahwa industri kopi tidak lagi seperti dulu. Kita mengajak mereka bersama-sama menyesuaikan dengan pekembangan yang baru,” ujar Rizal.
Ia menegaskan, dahulu pengolahan kopi mudah saja, proses basah dan proses kering. Namun sekarang banyak ragam proses yang berkembang. Diantaranya proses full wash, semi wash, proses honey, proses airdrop, dan lain-lainnya.
Selain petani, turut hadir para peserta dari pemilik coffee shop, barista, dan penerima scholarship roasting coffee.
Akartana Coffee Shop akan berinovasi dengan menyajikan ragam keunikan kopi Indonesia. Hal ini dikatakan langung oleh CEO Akartana, Rizal Kertosastro.
Sesi wawancara pewarta dengan CEO Akartana, Rizal Kertosastro (FOTO: Ibrahim Asmorodina/TIMES Indonesia)
“Cita-cita saya dari dulu adalah menyuguhkan kopi Indonesia, karena tiap daerah mempunyai cita rasa yang unik dan luar biasa. Mulai dari kopi gayo dari Aceh, kopi robusta dari Dampit, kopi arabika dari Ijen, kopi Java, dan kopi kintamani dari Bali,” tegasnya.
Selain itu, Rizal menambahkan keinginannya untuk membuka Museum Kopi. Tujuannya adalah untuk mengenalkan pada pelaku kopi tentang proses panjang dari kopi itu sendiri. Juga untuk mengenalkan pada anak cucu kelak tentang sejarah panjang keluarga di dunia perkopian.
Pada Coffee Roasting Class ini, Rizal berharap kopi Indonesia dapat bangkit kembali, sampai kancah Internasional dengan kualitas yang tidak kalah dengan kopi luar. (*)
| Pewarta | : Kurnia Amalia Ilmi (MG-425) |
| Editor | : Deasy Mayasari |