Gaya Hidup
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Thrifting merupakan sebuah aktivitas membeli atau mencari barang-barang bekas dengan tujuan untuk dipakai kembali. Ngethrift tidak harus mencari barang-barang yang lagi trend, tetapi bisa juga langka dan memiliki nilai sejarah tinggi.
Hal bisa Anda lakukan jika mengunjungi toko thrift Woodstock Corner di Pasar Santa. Toko ini didirikan oleh Sammy sejak tahun 2009. Woodstock Corner menjual barang-barang bekas yang bertemakan Bohemian tahun 1970-an.
Woodstock Corner berlokasi di Jalan Cipaku I Nomor 2, RT 2/4, Petogogan, Kecamatan Kby. Baru, Jakarta Selatan. Toko ini buka dari hari Selasa-Minggu dari jam 14.00-21.00 WIB.
“Saya mendirikan Woodstock Corner karena hobi dan ingin memanfaatkan waktu, daripada cuma diam di rumah mending buka usaha. Saya juga senang bisa berinteraksi langsung dengan orang-orang yang ada di sini,” ujar Sammy kepada TIMES Indonesia, (21/3/2023).
Sammy juga bercerita tentang keunikan Woodstock Corner. Selain menyediakan barang-barang nyentrik, ternyata banyak juga brand luxury yang dia sortir dari pemasok.
Harga barang di Woodstock Corner bisa dibilang terjangkau, mulai Rp50 ribu hingga ada barang yang harganya gelap.
“Di sini saya menjual barang-barang yang kualitasnya bagus, karena tidak mau mengecewakan pembeli. Itu salah satu misi saya dalam berjualan,” imbuhnya.
Woodstock Corner memang menghadirkan cerita dan menjadi bagian sejarah di Pasar Santa. Tak hanya itu, dia juga selalu menjadi bagian dari acara SantaFest yang diselenggarakan oleh Pasar Santa. Woodstock Corner juga pernah membuka booth di acara Wall of Fades.
Uniknya, beberapa pakaian dan barang-barang bekas yang dijual tidak hanya diambil dari pemasok. Tetapi ada juga bekas dari pemiliknya.
“Barang-barang yang ada di sini sebagian itu barang bekas pribadi saya, jadi saya tahu betul tentang kualitas barangnya. Nggak berubah, masih sama seperti dulu saya pakai”, ujar Sammy ketika bercerita mengenai barang-barang Woodstock Corner.
Terkait larangan pemerintah terhadap aktivitas thrifting, Woodstock Corner belum terkena dampak dari hal tersebut.
“Sejauh ini saya sendiri belum terkena dampaknya, mungkin pemasok yang bakal terkena dampak itu duluan dan abis itu baru saya terkena dampaknya. Justru malah saya kena dampak dari puasa karena orang-orang lebih memilih barang-barang pokok,” ujarnya.
Kabar baik untuk Anda yang berdomisili di luar Jakarta yang ingin tahu barang-barang apa saja yang dijual oleh Woodstock Corner, toko ini bisa anda temui di media sosial seperti di Instagram sehingga bisa memudahkan anda untuk melihat dan memesan barang-barang yang dijual Woodstock Corner.
“Pelanggan Woodstock Corner tidak hanya dari Jakarta aja, banyak orang-orang dari berbagai daerah bahkan ada yang dari luar negeri juga datang berkunjung dan memesan melalui media sosial,” kata Sammy. (*)
| Pewarta | : Ilham Mutiarahman (MBKM) |
| Editor | : Bambang H Irwanto |
Kick Off Perdana Piala Soeratin Cup 2025 Askab PSSI Banyuwangi Resmi Dimulai
Cegah Premanisme di Malang, Polisi Bentuk Satgas Khusus
Hilman Latief Ingatkan Jemaah untuk Patuhi Aturan agar Kegiatan Haji Lancar
Finalisasi Coretax untuk Meningkatkan Kepatuhan dan Penerimaan Pajak
Sempat Gencatan Senjata 5 Jam, India-Pakistan Tegang Lagi
Penutupan Pendakian Gunung Binaiya Diperpanjang
Waktunya Beli Sepatu! Sports Station Gelar Diskon Gede-Gedean
Kemitraan UI-UC Berkeley Makin Erat, Dorong Lompatan Riset Lintas Negara
Menebar Terang dalam Cinta dan Ilmu: Pesan Perpisahan Puteri Indonesia Intelegensia 2024
Polisi Militer dan Bayang-Bayang Disiplin