TIMESINDONESIA, JAKARTA. – Sebagai ibadah yang spesial, haji membutuhkan berbagai persiapan khusus. Bagi jemaah yang akan berangkat haji 2023, tak ada salahnya berbagai persiapan dilakukan mulai sekarang.
Haji sebagai ibadah spesial bisa dilihat dari perbandingan dengan ibadah-ibadah lain. Misalnya shalat, wajib sehari 5 waktu, seumur hidup, sedangkan haji yang wajib hanya sekali. Shalat wajib bisa dilaksanakan oleh siapa saja, sedangkan haji dilaksanakan bagi mereka yang memenuhi kriteria istitha’ah atau mampu. Dan, shalat bisa dilaksanakan di mana saja, tetapi haji harus dilaksanakan di Makkah dan sekitarnya. Shalat dilakukan kapan saja, sedangkan haji harus dilaksanakan di bulan Zulhijah. Serta masih banyak perbandingan yang menunjukkan bahwa haji merupakan ibadah spesial.
Maka, menjelang berangkat haji, juga perlu persiapan yang spesial. Karena, saat musim haji, umat muslim sedunia yang akan beribadah bersama-sama di Arab Saudi. Berikut beberapa persiapan spesial menjelang berangkat ibadah haji:
1. Belajar ilmu tentang haji.
2. Persiapan kesehatan.
3. Bekal materi atau biaya.
4. Kesiapan rohani yang ikhlas, sabar, syukur, tawakal, dan semua yang membekali kesiapan hati untuk haji.
Dari berbagai bekal yang perlu disiapkan tersebut, ada bekal berhaji yang utama adalah taqwa.
Banyak simbol dalam ibadah haji, yang menjadi teladan dalam sikap keseharian. Misalnya saat memakai kain ihram, dua lembar kain putih, mengingatkan kita lahir kita tidak memakai apa-apa. Seseorang yang akan berangkat haji harus membersihkan hatinya terlebih dahulu dari semua niat selain Allah serta meluruskan niat untuk berhaji karena Allah SWT.
Tidak boleh sombong karena mampu berangkat haji, karena sesungguhnya harta dan kemampuan seseorang untuk berhaji adalah pemberian dari Allah SWT. Maka, bekali haji kita dengan hati yang bersih dan niat yang benar, semata-mata karena panggilan Allah SWT. Juga, dari kain ihram simbol kesederhanaan, hidup sederhana tidak bermegah-megahan, tidak boleh sombong dengan gelar, pangkat, jabatan, harta benda, kekuasaan dan lainnya.
Pribadi yang telah berhaji adalah mereka yang senantiasa bersih hati, rendah hati, sederhana dan tidak membangga-banggakan jabatan, pangkat, harta kekayaan dan kekuasaannya. Berbagai refleksi di atas, sekiranya dapat menjadi bekal sebelum berangkat haji 2023. (*)
Pewarta | : Yusuf Arifai |
Editor | : Bambang H Irwanto |
Studi: Penderita Tekanan Darah Tinggi Butuh Lebih Banyak 6 Vitamin Ini
Lamine Yamal Buka Resep Dominasi Barcelona Atas Real Madrid Musim Ini
Tragedi Trisakti: Analisis Relasi Kekuasaan dan Pengetahuan Michel Foucault
Sembilan Korban Ledakan Amunisi di Garut Berhasil Diidentifikasi
Eddy Soeparno Dorong Koperasi Merah Putih sebagai Pilar Ekonomi Rakyat
Warga Kampung Bantar Kota Tasikmalaya Geger, Potongan Kaki Bayi Ditemukan di Selokan
Bus Shalawat Siap Layani Jemaah Haji Indonesia 24 Jam, Ini Rute dan Titik Terminalnya
Paus Leo XIV Ajak Jurnalis Utamakan Kebenaran
BNN Ungkap Nilai Transaksi Narkoba Ilegal Capai Rp524 Triliun per Tahun
Game of Tariffs: Strategis Indonesia di Tengah Ketegangan Global