TIMESINDONESIA, JAKARTA – Minyak goreng sawit merupakan bahan kebutuhan pokok yang kini langka. Tentunya kelangkaan tersebut membuat ibu-ibu bingung. Bagai pepatah, tak ada minyak sawit, minyak kelapa pun jadi.
Ya, kita bisa menggunakan minyak kelapa untuk memasak. Selain itu, dilihat dari sisi kesehatan, minyak kelapa juga lebih baik dibanding minyak sawit.
Kombinasi kandungan asam lemak pada minyak kelapa dipercaya memiliki efek positif bagi kesehatan mulai dari menghilangkan lemak, menurunkan potensi penyakit jantung dan lainnya.
Minyak kelapa banyak dijual dipasaran. Namun ternyata Anda bisa membuatnya sendiri dan caranya cukup mudah kog.
Ada beberapa cara membuat minyak kelapa.
1. Cara fermentasi
Pilih kelapa yang matang dengan kualitas baik dan segar, lalu bersihkan kelapa.
Parut buah kelapa, kemudian campur dengan air matang secukupnya.
Peras sari-sari kelapa, tuangkan hasilnya ke wadah atau botol.
Lalu diamkan selama 24 jam di suhu ruang 32 derajat celcius.
Proses penyimpanan tersebut akan memisahkan antara air dan minyak kelapa.
Saring air yang sudah terpisah dengan minyak yang berwarna putih pucat.
2. Cara pemanasan (murni)
Pilih kelapa yang bagus dan segar.
Kupas buah kelapa, lalu ambil bagian daging buah.
Parut buah kelapa lalu campur parutan kelapa dengan air matang.
Peras dan saring hingga mendapatkan santan.
Siapkan penggorengan dan nyalakan api kecil
Tuangkan air santan kelapa ke penggorengan tersebut.
Aduk secara perlahan dan terus menerus agar air santan menguap dan terpisah hingga hanya tersisa minyak dan ampas (blondo).
Jika minyak sudah terbentuk, tuangkan minyak kelapa ke wadah yang sudah disiapkan.
3. Cara perebusan
Tuangkan 4 gelas air ke panci, panaskan hingga beruap.
Parut kelapa tua, lalu campurkan parutan kelapa tersebut ke air panas.
Blender hingga halus.
Saring air kelapa yang sudah diblender, gunakan saringan rapat agar mendapatkan banyak santan.
Rebus santan tersebut dengan suhu sedang.
Aduk terus hingga mendidih dan krimnya yang berwarna kecoklatan terpisah dari minyak kelapa.
Anda membutuhkan waktu hingga satu jam sampai minyak terbentuk.
4. Cara spontan
Pilih kelapa yang sudah tua dan kering di pohon agar bisa pecah dan mengasamkan buahnya sendiri.
Parut bagian daging kelapa lalu jadikan santan.
Santan akan terbagi menjadi dua, yaitu santan kanil atau kepala santan dan krim santan yang berada di bagian bawah.
Biarkan krim hingga pecah dengan sendirinya lalu akan muncul tiga lapisan (air, minyak dan protein kelapa)
Struktur lapisan mungkin akan berubah-ubah, namun lapisan air akan selalu berada di posisi bawah.
Buang lapisan air tersebut hingga tersisa minyak dan protein kelapa saja.
Sebagai informasi, cara ini dikenalkan oleh dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM), Ani Setyopratiwi.
Dengan cara ini, Anda akan mendapatkan minyak kelapa yang kaya akan protein, encer, jernih dan harum.
Cara ini juga membuat minyak kelapa murni lebih awet hingga 3 tahun. (*)
Editor | : Dhina Chahyanti |
Studi: Penderita Tekanan Darah Tinggi Butuh Lebih Banyak 6 Vitamin Ini
Lamine Yamal Buka Resep Dominasi Barcelona Atas Real Madrid Musim Ini
Tragedi Trisakti: Analisis Relasi Kekuasaan dan Pengetahuan Michel Foucault
Sembilan Korban Ledakan Amunisi di Garut Berhasil Diidentifikasi
Eddy Soeparno Dorong Koperasi Merah Putih sebagai Pilar Ekonomi Rakyat
Warga Kampung Bantar Kota Tasikmalaya Geger, Potongan Kaki Bayi Ditemukan di Selokan
Bus Shalawat Siap Layani Jemaah Haji Indonesia 24 Jam, Ini Rute dan Titik Terminalnya
Paus Leo XIV Ajak Jurnalis Utamakan Kebenaran
BNN Ungkap Nilai Transaksi Narkoba Ilegal Capai Rp524 Triliun per Tahun
Game of Tariffs: Strategis Indonesia di Tengah Ketegangan Global