News Commerce
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Rumah bukan sekadar hunian dan tempat untuk berteduh, karena rumah juga menjadi tempat untuk bertumbuh dan pulang. Setiap orang tentu memiliki rumah impiannya masing-masing. Kurang lebih, rumah yang Anda inginkan juga menjadi cerminan kepribadian Anda.
Desain Rumah dan Kepribadian
Menciptakan rasa nyaman di rumah adalah kewajiban pemilik rumah. Karena Anda tinggal di dalamnya, rumah seharusnya menjadi tempat yang dapat membuat pemiliknya merasa betah. Dengan demikian, ketika Anda membutuhkan waktu untuk melepas penat sejenak, rumah Anda akan memberikan energi yang baik.
Setidaknya, ada lima jenis desain rumah yang dapat memperlihatkan kepribadian penghuninya dirangkum dari Lifetime Design, yaitu:
1. Rumah Bergaya modern
Rumah bergaya modern, terutama di perkotaan yang sering mengusung konsep modern minimalis, memiliki beberapa kelebihan. Di antaranya adalah lebih hemat dan tampak sederhana. Rumah modern fokus pada fungsional ruangan yang multifungsi.
Para pemilik rumah modern cenderung menggunakan warna-warna netral dan warna alam. Dari pemilihan warna ini, terlihat kepribadian pemiliknya sebagai orang yang sederhana. Desain interior rumah yang multifungsi mencerminkan pemilik rumah adalah seseorang yang terorganisir dan tampak profesional.
Selain ruangan yang multifungsi, pemilik rumah juga tentu akan mengusahakan agar setiap sudut rumah menjadi nyaman.
2. Rumah Bergaya Klasik
Rumah bergaya klasik meniru arsitektur dari Yunani dan Romawi kuno. Salah satu ciri dari rumah ini adalah adanya pilar, ukiran, dan panel cekung di langit-langit, Rumah ini tampak simetris dengan detail pada molding maupun pada pintu rumah, jendela, atau atap.
Desain interior rumah bergaya klasik sebagian besar menggunakan interior seperti batu alam seperti granit dan marmer atau keramik yang menyerupai corak batu alam. Warna yang digunakan rumah bergaya ini juga cenderung netral seperti beige atau putih.
Dengan desain yang detail tersebut, fokus rumah bergaya klasik ada pada keanggunan, kemewahan, dan tampak elegan. Dengan adanya ciri seperti itu, pemilik rumah ini dipercaya memiliki kepribadian yang dapat memegang komitmen, konsisten, serta selalu menjaga martabat dengan baik.
3. Rumah Bergaya Kontemporer
Rumah bergaya kontemporer dikenal sebagai rumah yang keluar dari pakem tradisional. Desain rumah ini tampak fleksibel, dinamis, dan tidak kaku. Selain itu, rumah dengan gaya kontemporer menggunakan bahan-bahan material baru, terutama kaca, kayu, loga, dan batu bata.
Desain interior rumah bergaya kontemporer tampak sederhana karena meminimalisir sekat. Ciri dekorasi lain adalah adanya garis yang memperlihatkan unsur kekinian. Orang yang memiliki rumah bergaya kontemporer dipercaya sebagai orang yang easy going, berpikiran terbuka, modern, dan dewasa seperti gaya rumahnya.
4. Rumah bergaya Natural
Mungkin Anda sering melihat rumah dengan berbagai material kayu atau material dengan batuan alam yang tampak sejuk. Ya, rumah dengan gaya natural memang fokus pada keselarasan dengan lingkungan sekitar.
Sebagain besar rumah ini dibangun dengan material alamai. Desain interiorpun juga didominasi dengan bahan-bahan yang berasal dari kayu. Warna-warna yang dipiih untuk rumah ini kurang lebih warna putih, krem, atau bahkan tidak menggunakan cat sama sekali apabila dinding terbuat dari kayu atau batu bata. Para pemilik rumah ini dikenal sebagai pribadi yang hangat, santai, dan sederhana.
5. Rumah Bergaya Tradisional
Rumah gaya tradisional masih banyak peminatnya. Rumah ini tampak tenang dan memperlihatkan dari mana Anda berasal. Desain rumah bergaya tradisional fokus pada kesenian, kebudayaan, dan keindahan.
Rumah bergaya tradisional bertumpu pada unsur alam dan mengusung filosofif budaya tertentu. Tetapi, rumah ini juga masih dapat desain secara sederhana. Para pemiliki rumah ini memperlihatkan kepribadian yang sederhana baik laku dan pikiran, serta tidak suka neko-neko.
Tips Membuat Desain Rumah Sesuai Cerminan Pemilik
Berikut adalah beberapa tips untuk Anda yang ingin melakukan desain atau dekorasi ulang rumah Anda sesuai dengan kepribadian yang Anda miliki.
1. Mulai dengan Bertanya pada Diri Anda Sendiri untuk Mengenal Jauh Kepribadian Anda
Saat Anda berniat untuk menyesuaikan desain rumah Anda dengan kepribadian yang Anda miliki, Anda harus memulainya dengan mengajukan beberapa pertanyaan sederhana. Pertanyaan sederhana ini harus bisa Anda jawab sendiri. Berikut adalah beberapa contoh pertanyaannya:
• Apa yang paling Anda hargai dalam hidup Anda?
• Apa yang membuat Anda merasa gembira, ceria, dan terinspirasi?
• Hal, tempat, atau aktivitas apa yang membuat Anda merasa paling rileks dan nyaman?
• Setelah Anda menjawab semua pertanyaan di atas, Anda dapat beralih ke tahapan selanjutnya.
2. Tentukan Gaya Desain yang Anda Inginkan
Saat Anda melakukan dekorasi ulang rumah, pastikan Anda menerapkan penggantian gaya desain. Masing-masing gagasan desain interior memiliki ekspresi yang berbeda-beda. Oleh karenanya, Anda harus memilih desain interior yang sesuai dengan kepribadian Anda.
Apabila Anda adalah seseorang dengan kepribadian yang cukup tertutup, praktis, dan perfeksionis, Anda bisa memilih gaya desain minimalis. Hal ini dikarenakan desain interior minimalis sangat menjaga efektivitas penggunaan perabot dan memiliki kesan simple.
Sedangkan jika Anda adalah seseorang yang cukup terbuka, mencintai lingkungan, dan memiliki jiwa sosial tinggi, Anda bisa mencoba menerapkan desain yang bergaya skandinavia. Hal ini dikarenakan gaya skandinavia menampilkan kehangatan dalam desainnya.
Untuk Anda yang punya kepribadian tegas, jujur, dan apa adanya, gaya industrial dapat dipilih untuk diterapkan di rumah. Kesan unfinished dan maskulin dari desain interior ini amat mencerminkan karakter yang Anda miliki tersebut. Sedangkan Anda yang kreatif bisa menerapkan interior bergaya eklektik agar kreativitas Anda dapat terakomodir.
Karena tentu kepribadian yang Anda miliki tidak hanya ada satu, Anda bisa membaurkan lebih dari satu gaya desain interior dalam sebuah ruangan. Perpaduan dua gaya atau lebih dalam hunian adalah sesuatu yang sangat memungkinkan.
3. Ciptakan Ruang yang Amat Menggambarkan Kepribadian Anda
Saat ini, banyak orang memiliki kebiasaan dan hobi yang baru. Oleh karena itu, dalam rumah, diperlukan adanya ruang tentu yang difokuskan untuk membantu penghuni lebih merasakan dirinya secara utuh.
Contohnya, seseorang dengan kepribadian tertutup akan lebih membutuhkan ruang personal yang lebih besar. Maka ruangan yang lebih tertutup dan tenang dapat dihadirkan di dalam rumah, contohnya di dalam ruang kerja atau ruang belajar. Suasana tertutup dan tenang pada ruangan dapat diciptakan dengan memanfaatkan pembatas ruangan yang didukung oleh papan akustik.
Sebaliknya, jika Anda adalah seseorang yang cenderung terbuka, tentu Anda akan lebih memilih ruang belajar atau bekerja yang lebih terbuka dengan tingkat interaksi yang tinggi. Anda dapat menggunakan meja panjang sebagai fasilitas belajar atau bekerja untuk lebih dari satu orang. Selain itu, terapkan juga paduan warna cerah serta area kerja yang lebih bervariasi. Variasi ini dapat ditunjukkan dengan kehadiran bean bag atau daybed yang menghadap ke area luar rumah.
4. Pilih Warna yang Menjadi Identitas Kepribadian Anda
Anda perlu memahami bahwa setiap warna memiliki makna, efek, serta penggambaran karakter yang berbeda-beda. Maka dari itu, pilihlah warna yang sesuai dengan kepribadian Anda sebagai pengguna. Sesuaikan juga dengan sifat serta tujuan penggunaan ruangan tersebut.
Contohnya, pada kamar anak, Anda disarankan untuk menggunakan variasi warna terang yang mungkin menjadi warna favorit anak. Sedangkan pada ruang bersama, kebanyakan orang yang berkepribadian tertutup cenderung untuk memilih warna monkrom yang dingin. Warna ini pun dipadukan dengan bentuk geometris dan tegas.
Lain lagi dengan seseorang yang memiliki kepribadian terbuka. Biasanya, orang ini akan memilih perpaduan warna hangat atau cerah pada ruangan. Hal ini dikarenakan warna cerah terkesan lebih mengundang, cerita, serta ekspresif. Penggunaan warna yang cukup kontras juga bukan merupakan hal yang mustahil. Contohnya adalah biru dan oranye, merah dan hijau, kuning dan ungu, dll. Paduan bentuk yang lebih organik dan dinamis pun hadir di ruangan ini.
Tertarik membuat rumah dengan desain yang sesuai dengan cerminan pemiliki? Lifetime Design, jasa desain rumah siap membantu.
Lifetime Design merupakan konsultan desain interior yang menyediakan konsultasi untuk jasa desain rumah sekaligus konstruksi interior modern klasik di Indonesia. Perusahaan ini telah berpengalaman menggeluti industri desain interior dan furnitur sejak 2007 serta memiliki rangkaian tim desainer, tim konstruksi dan juga workshop.
Perusahaan konsultan desain ini sudah menjadi destinasi penting bagi para calon pelanggan untuk menemukan inspirasi, mereka akan mendapatkan inspirasi interior yang sedang tren saat ini agar hunian menjadi Iebih eksklusif, berkonsep, nyaman dan memiliki nilai jual atau seni yang tinggi.
Itulah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat akan melakukan renovasi serta merancang ulang desain rumah Anda. Jadikan rumah Anda sebagi tempat yang membuat Anda mengenal diri Anda lebih dalam. Hal ini akan menjadikan hunian Anda gambaran sempurna dari kepribadian yang Anda miliki.
| Editor | : Khoirul Anwar |
Hotel Tugu Malang Tampilkan Akulturasi Budaya di Ruang Baba Peranakan
CEK FAKTA: Tidak Benar! Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates Dapat Bansos Rp150 Ribu
Dikeluhkan Jemaah Haji, Komisi VIII DPR RI Minta Menag Nego Sistem Syarikah Arab Saudi
Vasektomi di Bantul Dapat Reward Rp 1 Juta, Target 25 Peserta per Tahun
Duta Pancasila dan Peran Generasi Muda Jelang Indonesia Emas 2045
PPIH Siapkan 32 Bus Ramah Disabilitas bagi Jemaah Haji Indonesia
Ayu Apriliya Kusuma, Buka Jalan Perempuan Berhijab Bangka Belitung Lewat Putri Hijabfluencer
Dalam Empat Hari Kunjungan Wisatawan ke Bantul Tembus 43.226 Orang, PAD Capai Rp 432 Juta
Pagar Tembok TPU Sumbersari Kota Malang Terancam Roboh, Pemkot Malang Dianggap Slow Respons
Kebut Persiapan Sekolah Rakyat, Pemkab Banyuwangi Geber Renovasi Gedung Balai Diklat PNS Licin