Pendidikan
TIMESINDONESIA, MADIUN – Saat ini, service excellent merupakan sebuah bentuk pelayanan yang diterapkan oleh perusahaan untuk membangun loyalitas terhadap pelanggan. Namun kenapa itu menjadi cukup penting bagi pengusaha? Mari kita simak penjelasannya.
Septyana Luckyta Sari, S.M., M.B.A Dosen Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) mengatakan, service excellent merupakan sebuah bentuk pelayanan dari suatu perusahaan untuk membangun loyalitas terhadap pelanggan. Yakni dengan memberikan pelayanan terbaik untuk membangun rasa percaya dan membentuk kepuasan pelanggan.
"Service excellent itu kunci, magnet dan energi untuk bisnis kita agar sukses dan berkembang. Itu menjadi penting karena jika kita hanya bersaing melalui produk, kita tidak memenangkan hati pelanggan, padahal pelanggan bisa loyal dan repeat order ke bisnis kita itu tidak hanya karena produknya saja, tapi juga dari pelayanan yang kita berikan," ujarnya saat menjadi narasumber dalam Bussines Oportunity Sharing (BOS) bersama Ciputra Entrepreneur Club (CEC) secara virtual dengan topik Service is a choice, Sabtu (15/10/2022).
Di dunia digital saat ini, lanjut Luckyta, terkadang perusahaan menjual produk yang hampir sama juga harganya pun yang tidak terpaut cukup jauh. Namun pemenangnya bisa dipastikan, yaitu perusahaan yang memiliki standar operasional pelayanan terbaik bagi pelanggan.
"Kita tidak bisa hanya sekedar membandingkan produk a dan b dari perusahaan masing - masing. Tapi makin kesini yang dibutuhkan adalah pelayanan yang prima yaitu service excellent. kalau bersaing secara produk, ya sama saja, tapi pelayanan yang membuat itu semua menjadi berbeda," jelasnya.
Septyana Luckyta Sari, S.M., M.B.A Dosen Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) saat menjadi narasumber dalam Bussines Oportunity Sharing (BOS) bersama Ciputra Entrepreneur Club (CEC) secara virtual dengan topik Service is a choice. (Foto: tangkapan layar)
Ada beberapa konsep yang wajib dipergunakan dalam mewujudkan service excellent. Seperti, menyapa dengan ramah, memberi batasan waktu pelayanan, responsif dan reaktif, melakukan survei dan evaluasi, memperhatikan penampilan, melayani dengan hati, memiliki pengetahuan dan keterampilan, tepat waktu dan tepat janji, jujur, efisien, tidak rasial dan masih banyak lagi.
"Contohnya seperti kita bersikap yang ramah dengan senyum, sapa, salam. Untuk penampilan tidak harus mahal tapi harus rapih, karena itu sebagai bentuk menghargai diri sendiri dan juga sebagai bentuk penghargaan kita terhadap pelanggan yang sedang kita layani," terangnya saat dihubungi oleh TIMES Indonesia.
Sementara itu Bussines Oportunity Sharing (BOS) bersama Ciputra Entrepreneur Club secara virtual dengan topik Service is a choice yang dilakukan secara virtual, juga dihadiri oleh ratusan peserta dari dalam dan luar negeri.
"Saya tadi baru tau, kalau persertanya dari berbagai penjuru. Dari mahasiswa ada, anggota club CEC juga ada, bahkan temen - temen kita dari luar negeri juga ikut, seperti dari Malaysia, Hongkong, Singapura. Pokoknya saya senang bisa sharing dan bisa ikut mengedukasi juga," kata Septyana Luckyta Sari, S.M., M.B.A Dosen Universitas PGRI Madiun (UNIPMA). (*)
| Pewarta | : Aditya Candra |
| Editor | : Deasy Mayasari |