Peristiwa Daerah
TIMESINDONESIA, PACITAN – Mendukung kemajuan ekonimi mengikuti perkembangan zaman, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bersama Bank BRI Cabang Pacitan, PT Pengadaian dan ultra mikro (UMi), mengelar sosialisasi dan pelatihan melek digital.
Acara yang bertajuk “UMKM Paham Digital Bukti Nyawijine PNM Mbangun Ekonomi Pacitan” diikuti 1.000 masyarakat yang tergabung dalam nasabah PNM yang bertempat di Gor Pacitan, diharapkan dapat memahami yang dibutuhkan diera digital saat ini, sehingga mampu bersaing dengan pangsa pasar luas.
Pimpinan Cabang PNM Pacitan Roby Suryo saat menyerahkan hadiah secara simbolis kepada nasabah PNM (FOTO: Rojihan/TIMES Indonesia)
"Kegiatan PKU Akbar ini merupakan program pemberdayaan yang dirancang melalui Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) dengan mengusung tema “UMKM Paham Digital Bukti Nyawijine PNM Mbangun Ekonomi Pacitan” yang memiliki arti UMKM paham digital bukti PNM membangun ekonomi Pacitan," kata Pimpinan Cabang PNM Pacitan, Roby Suryo Budi Prijono, Kamis (25/5/2023) kemarin.
Roby menyatakan peserta sosialisasi pun diharapakan dapat memahami literasi keuangangan, digital dan usaha. Lain itu peserta difasilitasi dan diberikan pemahaman pentingnya NIB dalam dunia usaha, manfaat menabung di Bank, dan beberapa point lainnya.
Ribuan Nasabah PNM tampak khidmat mengikuti sosialosasi dan pelatihan melek digital di Gor Pacitan (FOTO: Rojihan/TIMES Indonesia)
"Kemudian, pelatihan yang diberikan berupa literasi keuangan, digital, dan usaha. Peserta difasilitasi dengan Nomor Induk Berusaha (NIB), selain itu, pelatihan yang diberikan adalah digitalisasi dengan memanfaatkan aplikasi PNM Digi, serta manfaat menabung di Bank, peserta juga didampingi untuk membuka Tabungan Simpedes UMi, serta Tabungan Emas, dan menjadi agen BRI Link," imbuhnya.
Digitalisasi tersebut kata, Roby membantu usaha nasabah terus berkembang salah satunya dapat menguasai pasar online sehingga kembali dia menegaskan jangkauan untuk mempromosikan produk lebih luas. Tentu memiliki dampak positif terhadap pendapatan.
"Digitalisasi agar usahanya terus berkembang pesat di pasar online dan pemasaran nya semakin luas. Dengan harapan kedepan pelatihan ini bisa menjadi contoh serta inspirasi bagi nasabah lainnya," ucapnya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab. Pacitan Andi Faliandra mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi dan pelatihan masyarakat melek digital. Menurutnya dampaknya sangat luar biasa terdapat meningkatnya ekonomi warga, selaras dengan apa yang menjadi harapan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji.
"Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Pacitan tentu sangat mengapresiasi kegiatan ini. Sebab apa? Masyarakat ini kususnya yang memiliki usaha harus memahami berkaitan legalitas usahanya dan dunia digital guna mempromosikan sehingga nantinya ekonominya maju," terangnya.
Sebab indikator daerah itu maju Andi menegaskan perekonomian masyarakatnya meningkat hidup sejahtera. Sebagai informasi, hingga (3/4/2023) lalu PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp23,05 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 14.551.096 juta nasabah. Saat ini PNM telah memiliki 62 Cabang, 3.800 kantor unit layanan PNM Mekaar dan 645 kantor unit layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 513 Kabupaten/kota. (*)
| Pewarta | : Rojihan |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |