TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dua Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) di Madinah siap memberikan pelayanan kesehatan kepada jemaah haji Indonesia. Kepastian akan kesiapan pelayanan ini ditegaskan oleh Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, Zaenal Muttaqin, setelah melakukan pertemuan dengan pihak Rumah Sakit King Fahd dan Rumah Sakit King Salman Bin Abdul Aziz di Madinah.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dalam pelayanan kesehatan bagi jemaah haji Indonesia di Madinah. Para pihak sepakat untuk bekerja sama dalam penanganan pasien rujukan jemaah haji Indonesia di Madinah.
Meskipun Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah membuka Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah, tidak semua kasus yang dialami jemaah haji Indonesia dapat ditangani di sana. Oleh karena itu, kerja sama dengan RSAS diperlukan untuk penanganan pasien rujukan.
Zaenal Muttaqin mengapresiasi komitmen dan kesiapan RSAS di Madinah dalam menerima pasien rujukan dari jemaah haji Indonesia. RSAS juga siap bekerja sama dengan KKHI Madinah untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada jemaah haji Indonesia.
"Kami berkoordinasi dengan Rumah Sakit King Fahd dan Rumah Sakit King Salman Bin Abdul Aziz. Mereka menyambut baik dan akan bekerja sama dengan kami," jelas Zaenal di Madinah. dr. Thafsin Alfarizi, Kasie Kesehatan Haji Indonesia Daker Madinah, dan tim pelayanan medis KKHI Daker Madinah turut mendampingi pertemuan tersebut.
Dr. Alfarizi berharap kerja sama antara KKHI Madinah dan RSAS di Madinah dapat membantu menurunkan angka kematian jemaah haji Indonesia selama penyelenggaraan ibadah haji 1444H/2023M.
"Semoga kerja sama yang baik antara KKHI Madinah dan RSAS dapat menjadi upaya kita dalam mengurangi angka kematian jemaah haji Indonesia di Arab Saudi," ucapnya.(*)
Pewarta | : Bambang H Irwanto |
Editor | : Imadudin Muhammad |
Tim Futsal Putra Kabupaten Lamongan Amankan Tiket Porprov Jatim 2025
Komisi VIII Sebut Pemberangkatan Haji Tahap Pertama Lancar, Tetapi Catat soal Travel Nakal
Jelang Porprov Jatim 2025, Kondisi Gor Ken Arok Kota Malang Memprihatinkan
Demi AI dan Energi Bersih, Google Bangun Tiga Proyek Nuklir 600 MW di AS
Rusdi Kirana Nyatakan Dukungan Penuh Perangi Narkoba
Khofifah Optimis Jatim Jadi Pelopor Transformasi Sanitasi Nasional
Dari Pengusaha Rambah Praktisi Hukum, Peter Sosilo Raih Gelar Doktor
Perempuan di Kota Malang Laporkan Mantan Suami Gegara Tega Kasihkan Anaknya ke Orang Kaya
Tasyakuran 732 Tumpeng Serentak Peringati Hari Jadi Kabupaten Mojokerto
Wapres Gibran Ajak Generasi Muda Berkontribusi dalam Pembangunan Nasional