TIMESINDONESIA, JAKARTA – Nurri Asih Sekar Arum (13) mengaku was-was tidak dapat masuk Pondok Pesantren di Bondowoso karena dirinya dinyatakan positif covid-19. Namun sang Ibu tidak mematahkan semangat belajar putrinya, dengan memberikan Glutera.
Benar saja Sekar segera sembuh setelah minum Glutera. "Jadi saya dinyatakan positif covid saat meminta surat bebas covid di puskesmas, surat itu sebagai syarat masuk pondok," kenang Sekar.
Sekar merupakan OTG atau orang tanpa gejala. Namun setelag beberapa hari perawatan dengan minum obat-obatan dari puskesmas, kondisi Sekar kian memburuk. "Iya, awalnya kan OTG, karena memang saya tidak merasakan gejala apapun, namun setelah beberapa hari saya malah tidak bisa membau dan merasa," tuturnya.
Ia mengaku sempat panik, karena harus isoman. "Iya panik, kan ga bisa ke pondok, harus isoman," jelasnya. Namun sang ibu memberinya semangat dan menyuruh Sekar minum Glutera.
Sekar minum Glutera 1 kali sehari untuk membantu proses penyembuhan. "Ahamdulillah, hari ke-4 sekar konsumsi Glutera kondisinya jauh lebih baik, sudah mulai membaik indra penciuman dan perasanya," ungkap Yulinur, sang ibu.
Genap 2 minggu isoman, Sekar melakukan swab lagi dan hasilnya negatif. "Alhamdulillah, udah negatif dan bisa mulai bejar di ponpes lagi dengan kondisi sehat. Terima kasih kepada Allah melalui perantara Glutera Sekar bisa cepat sembuh," kata Yulinur bahagia. (*)
Editor | : Dhina Chahyanti |
Dollar Menguat, Bagaimana Nasib Bank Syariah?
Hotel Tugu Malang Tampilkan Akulturasi Budaya di Ruang Baba Peranakan
CEK FAKTA: Tidak Benar! Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates Dapat Bansos Rp150 Ribu
Dikeluhkan Jemaah Haji, Komisi VIII DPR RI Minta Menag Nego Sistem Syarikah Arab Saudi
Vasektomi di Bantul Dapat Reward Rp 1 Juta, Target 25 Peserta per Tahun
Duta Pancasila dan Peran Generasi Muda Jelang Indonesia Emas 2045
PPIH SiapkanĀ 32 Bus Ramah Disabilitas bagi Jemaah Haji Indonesia
Ayu Apriliya Kusuma, Buka Jalan Perempuan Berhijab Bangka Belitung Lewat Putri Hijabfluencer
Dalam Empat Hari Kunjungan Wisatawan ke Bantul Tembus 43.226 Orang, PAD Capai Rp 432 Juta
Pagar Tembok TPU Sumbersari Kota Malang Terancam Roboh, Pemkot Malang Dianggap Slow Respons