Kesehatan
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebagian besar kegiatan Jemaah Calon Haji atau JCH Indonesia dalam melaksanakan ibadah haji memerlukan kekuatan fisik untuk bisa menjalaninya seperti Tawaf, Sa'i, dan lempar Jumrah.
Para JCH Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan diri terlebih dahulu dengan melakukan beberapa olahraga secara rutin sebelum berangkat ke tanah suci.
Olahraga ini bertujuan agar para JCH Indonesia tidak mudah lelah, tidak rentan sakit dan badan tidak kaget saat melaksanakan kegiatan ibadah haji yang akan menguras tenaga.
Ilustrasi olahraga. (FOTO: islampos)
Dilansir dari instagram Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), disarankan untuk melakukan beragam olahraga seperti jalan cepat yang nantinya sangat diperlukan.
“Ibadah haji memerlukan banyak kegiatan berjalan kaki, sehingga disarankan untuk terbiasa berjalan dengan jarak yang jauh. Ini juga bisa membantu ketika tawaf mengelilingi Kabah,“ tulis BPKH dalam foto yang diunggah pada Sabtu (21/5/2022).
Selain jalan cepat, BPKH juga menyarankan para JCH Indonesia untuk mulai berlari atau jogging karena olahraga ini sangat baik bagi kesehatan jantung dan dapat membentuk serta menguatkan otot tubuh. Berlari atau jogging ini dapat membantu JCH Indonesia saat Sa'i atau berlari kecil dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah.
Terakhir adalah yoga, latihan yoga dapat membantu meningkatkan kebugaran dan fleksibilitas tubuh. Yoga juga dapat membantu JCH Indonesia menjadi lebih rileks dan tenang saat melaksanakan ibadah haji seperti Wukuf. (*)
| Pewarta | : Ahmad Nuril Fahmi |
| Editor | : Deasy Mayasari |