TIMESINDONESIA, SURABAYA – Terapi hiperbarik adalah metode pengobatan yang dilakukan dengan menghirup oksigen murni dalam ruang bertekananan udara tinggi. Tujuannya adalah meningkatkan kadar oksigen dalam darah, plasma dan jaringan.
Mengenai pentingnya hal tersebut, Kegis Hyperbaric Center menggelar edukasi mengenai manfaat dari terapi oksigen hiperbarik pada Minggu, (26/6/2022).
Edukasi atau sharing ilmu tersebut berlangsung santai tetapi masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Narasumber yang hadir adalah Founder Yayasan Pusat Komunitas Hiperbarik Indonesia(YPKHI), Dr.dr. Hisnindarsyah SE., M.Kes., MH, C.FEM. Sp.KL, dengan mengusung tema 'Sehat Tanpa Obat'.
Diungkapkan oleh Owner Kegis Hyperbaric Center yang juga anggota YPKHI, Irwanto menyatakan bahwa kegiatan edukasi tentang terapi ini menjadi bagian penting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang terapi oksigen hiperbarik.
"Terapi ini sudah lama ada di Indonesia namun tidak banyak masyarakat yang mengetahui manfaatnya. Padahal terapi ini bukan hanya untuk penyakit penyelaman atau diabetes namun juga untuk terapi klinis lainnya seperti stroke, penyembuhan bahkan autisme," tuturnya.
Mengenai kedepanya, YPKHI berkomitmen untuk melakukan sosialiasi dan edukasi pada masyarakat umum dan terus dilakukan di seluruh Indonesia, untuk memasyarakat Terapi oksigen hiperbarik.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan temu dan bincang santai di kantor pusat YPKHI di Agni Hyperbarik Center yang dihadiri Dewan pembina YPKHI dr. Agni .B.Soegiatmo SpPD, Ketua umum YPKHI Iman Fauzan Syarif dan Wakil Ketua YPKHI Niken Damayanti Tantyo AP Sudarmono. (*)
Pewarta | : Shinta Miranda Sari (MG-242) |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Dollar Menguat, Bagaimana Nasib Bank Syariah?
Hotel Tugu Malang Tampilkan Akulturasi Budaya di Ruang Baba Peranakan
CEK FAKTA: Tidak Benar! Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates Dapat Bansos Rp150 Ribu
Dikeluhkan Jemaah Haji, Komisi VIII DPR RI Minta Menag Nego Sistem Syarikah Arab Saudi
Vasektomi di Bantul Dapat Reward Rp 1 Juta, Target 25 Peserta per Tahun
Duta Pancasila dan Peran Generasi Muda Jelang Indonesia Emas 2045
PPIH Siapkan 32 Bus Ramah Disabilitas bagi Jemaah Haji Indonesia
Ayu Apriliya Kusuma, Buka Jalan Perempuan Berhijab Bangka Belitung Lewat Putri Hijabfluencer
Dalam Empat Hari Kunjungan Wisatawan ke Bantul Tembus 43.226 Orang, PAD Capai Rp 432 Juta
Pagar Tembok TPU Sumbersari Kota Malang Terancam Roboh, Pemkot Malang Dianggap Slow Respons