TIMESINDONESIA, BALI – Ratusan warga desa adat Seminyak Kuta, Bali berunjuk rasa menolak rencana reklamasi Teluk Benoa. Mereka melakukan aksi longmarch sejauh kurang lebih 2 km dari Balai Banjar Seminyak menuju perempatan Jalan Kunti.
Aksi dilanjutkan dengan melepas kain penutup baliho yang bertuliskan ' Tolak Reklamasi Teluk Benoa'. Warga juga membentangkan bendera tolak reklamasi yang diiringi oleh baleganjur.
"Pengibaran Bendera dan Pemasangan Baliho oleh Desa Adat Seminyak untuk menegaskan sikap bahwa Desa Adat Seminyak dengan tegas dan konsisten menolak reklamasi teluk benoa" ujar I Nyoman Sudana, bandesa desa adat seminyak.
Penolakan reklamasi Teluk Benoa menurutnya juga sudah menjadi kesepakatan adat di Adat Desa Adat Seminyak dan akan diperjuangkan sampai reklamasi dibatalkan.
"Kami meminta kepada Presiden Jokowi Perpres 51 tahun 2014 untuk segera dibatalkan, karena Perpres tersebut menjadi penyebab adanya rencana reklamasi di Teluk Benoa" desak Sudana.
Aksi penolakan reklamasi teluk benoa tidak berhenti dengan selesainya longmarch. Malam harinya bertempat di Balai Banjar Seminyak, mereka menggelar konser mini, Seminyak Tolak Reklamasi Teluk Benoa.
Perjuangan untuk menolak reklamasi Teluk Benoa terus digelorakan oleh desa-desa adat di Bali.(*)
Pewarta | : Muhammad Khadafi |
Editor | : Dhina Chahyanti |
Lomba Pungut Puntung Rokok di Malioboro, Wali Kota Yogyakarta Hadiahi Rp1 Juta
5 Provinsi dengan Jumlah LGBT Terbanyak di Indonesia, Polisi Bongkar Jaringan Gay
Pemkot Yogyakarta Genjot Inovasi Koperasi, Wujudkan Penggerak Ekonomi Kelurahan
Wakil Rakyat NasDem Banyuwangi Tolak Penutupan Jalur Gumitir
Tambah 1 Perak dan 2 Perunggu, Ini Perolehan Sementara Medali Pacitan di Porprov Jatim
Banyuwangi Masifkan Gerakan Bumil Sehat, Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi
Pakar Internasional Soroti Transformasi Digital dan Nilai Multikultural di 4th ICLE STKIP PGRI Pacitan
KKP Tertibkan Pembayaran PNPB Tangkapan Ikan, Gandeng Satgassus Polri
Jembatan Sungai Binau Putus, Dua Dusun di Songgon Banyuwangi Terisolir Harus Putar Jauh
KA Pasundan dan Kahuripan Jadi Primadona Libur Panjang Tahun Baru Islam 1447 H