TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – DPRD Banyuwangi siap memperjuangkan kebutuhan masyarakat bila belum terpenuhi sesuai standart minimal yang ditetapkan denggan menggelontorkan anggaran maksimal.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, H. Muhammad Ali Mahrus, usai menghadiri kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Banyuwangi tahun 2024 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 dan Launching Kampung Cerdik di Pendapa Sabha Swagata Blambangan Banyuwangi, Senin (13/3/2023).
“Selama kondisi dilapangan kebutuhan masyarakat belum terpenuhi, khususnya standart minimal belum terpenuhi, kita perjuangkan dan memaksimalkan anggaran tersebut,” katanya.
Mahrus menjelaskan, terdapat empat tugas pemerintah. Yang pertama yaitu membuat regulasi, kemudian fungsi structure atau membangun dan fungsi service pelayanan yang maksimal.
“Dan fungsi empowerment, itu yang harus di jalankan secara maksimal,” tegasnya.
Gus Mahrus sapaan akrabnya, memiliki beberapa catatan yang harus menjadi atensi eksekutif. Diantaranya yakni terkait infrastruktur, pertanian hingga persiapan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) khusus Madrasah dari Kementrian Agama (Kemenag) yang akan diselenggarakan di Gedung Olahraga (Gor) Tawang Alun, Banyuwangi, Jawa Timur.
Terkait infrastruktur jalan, lanjut Mahrus, pihaknya mendukung ekskutif untuk menggalakkan pembangunan tersebut. Pasalnya, kondisi jalan yang rusak berdampak pada aksesibilitas terkait kebutuhan masyarakat.
"Karena itu basis kebutuhan masyarakat, bagaimana adanya infrastruktur yang terintegrasi untuk memudahkan akses masyarakat," cetusnya.
Kemudian, Pemkab Banyuwangi harus lebih memperhatikan sektor pertanian untuk meningkatkan produktivitas. Mengingat pertanian adalah penyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar di Banyuwangi.
Namun, hasil pengamatan Mahrus, pada kenyataannya para petani masih mengeluhkan persoalan pupuk.
“Pemerintah harus hadir menyikapi kelangkaan ini. Skema salah satunya harus ada subsidi dari pemerintah terkait pengadaan pupuk dan lain sebagainya. Urusan teknis menjadi tugas dari Dinas Pertanian," urainya.
Mahrus menambahkan, Banyuwangi akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) khusus Madrasah dari Kementrian Agama (Kemenag).
"Kami berharap Pemkab turut memberikan dukungan maksimal untuk menyukseskan acara tersebut," bebernya.
Sebagai anggota legislatif, Mahrus akan berupaya untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. melalui penetapan anggaran ini, kata dia, legislatif akan mengadakan program evaluasi melalui masing-masing komisi yang ada di dewan.
"Sebagai pimpinan dewan kami bisa ikut andil dalam mengawasi hal itu,” imbuhnya. (*)
Pewarta | : Fazar Dimas Priyatna |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Dollar Menguat, Bagaimana Nasib Bank Syariah?
Hotel Tugu Malang Tampilkan Akulturasi Budaya di Ruang Baba Peranakan
Program MBG di Jatim Tingkatkan Gizi dan Perekonomian Warga
CEK FAKTA: Tidak Benar! Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates Dapat Bansos Rp150 Ribu
Dikeluhkan Jemaah Haji, Komisi VIII DPR RI Minta Menag Nego Sistem Syarikah Arab Saudi
Vasektomi di Bantul Dapat Reward Rp 1 Juta, Target 25 Peserta per Tahun
Duta Pancasila dan Peran Generasi Muda Jelang Indonesia Emas 2045
PPIH Siapkan 32 Bus Ramah Disabilitas bagi Jemaah Haji Indonesia
Ayu Apriliya Kusuma, Buka Jalan Perempuan Berhijab Bangka Belitung Lewat Putri Hijabfluencer
Dalam Empat Hari Kunjungan Wisatawan ke Bantul Tembus 43.226 Orang, PAD Capai Rp 432 Juta