TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jumlah jemaah calon haji (JCH) Indonesia di tahun 2023 yang berusia lanjut atau lansia, sekutar 62 ribu orang. Kementerian Agama RI memiliki atensi khusus terlait tingginya jemaah berusia lanjut tersebut. Salah satunya, meminta kepada seluruh petugas yang akan melayani, untuk selalu bersikap ramah kepada mereka.
Hal itu ditegaskan Diektur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief. Dia mewajibkan seluruh petugas haji untuk bersikap ramah dengan jemaah, utamanya mereka yang lanjut usia atau lansia.
Penekanan Hilman tersebut kepada seluruh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), baik PPIH Kloter, PPIH Non Kloter, maupun Petugas Haji Daerah (PHD). Pesan itu disampaikan saat Hilman memberikan sambutan pada Sinkronisasi dan Rapat Teknis Admin Seleksi Calon Petugas Haji Daerah di Jakarta, Kamis (9/2/2023).
Menurut Hilman, pihaknya tengah menyiapkan standarisasi pelayanan khusus jemaah lansia. Hilman juga mengaku sudah bertemu dengan Center of Aging Learning Studies (pusat studi tentang lansia).
"Kami juga tengah menyusun sistem standarisasi pelayanan khusus jemaah lansia ini. Bagaimana petugas haji bisa mempunyai sikap ramah lansia, kita akan adakan pelatihan, bertemu dengan Center of Aging Learning Studies (pusat studi tentang lansia)," ungkapnya.
Menurutnya, bisa dipastikan petugas yang nanti terpilih akan bisa mengetahui karakteristik lansia, termasuk jika mengalami gejala penyakit awal.
Pada musim haji tahun 1444 H/2023 M ini, lanjut Hilman, ada sekitar 62 ribu jemaah haji lansia yang harus difasilitasi dan dilayani dari aspek ibadah maupun layanan lainnya. Mereka harus difasilitasi dan dilayani dengan baik, aspek ibadahnya maupun layanan lainnya.
Hilman menegaskan, kepada para petugas haji nantinya akan diberikan wawasan khusus dalam menangani jemaah lansia ini. “Petugas itu nanti akan diberikan wawasan khusus penanganan jemaah lansia, karena tahún ini Kemenag punya program Haji Ramah Lansia,” terangnya.
Petugas haji, lanjutnya, harus mempunyai semangat, antusiasme, tenaga, energik serta bisa berbicara dengan orang tua dengan menggunakan bahasa yang baik, dan memuliakan mereka.
Dalam acara tersebut juga dihadiri Direktur Bina Haji Arsad Hidayat serta Kepala Sub Direktorat Bina Petugas Muhammad Khanif, 34 Kepala Biro Kesra Sektetaris Daerah, para Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Provinsi seluruh Indonesia. (*)
Pewarta | : Bambang H Irwanto |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Dollar Menguat, Bagaimana Nasib Bank Syariah?
Hotel Tugu Malang Tampilkan Akulturasi Budaya di Ruang Baba Peranakan
CEK FAKTA: Tidak Benar! Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates Dapat Bansos Rp150 Ribu
Dikeluhkan Jemaah Haji, Komisi VIII DPR RI Minta Menag Nego Sistem Syarikah Arab Saudi
Vasektomi di Bantul Dapat Reward Rp 1 Juta, Target 25 Peserta per Tahun
Duta Pancasila dan Peran Generasi Muda Jelang Indonesia Emas 2045
PPIH SiapkanĀ 32 Bus Ramah Disabilitas bagi Jemaah Haji Indonesia
Ayu Apriliya Kusuma, Buka Jalan Perempuan Berhijab Bangka Belitung Lewat Putri Hijabfluencer
Dalam Empat Hari Kunjungan Wisatawan ke Bantul Tembus 43.226 Orang, PAD Capai Rp 432 Juta
Pagar Tembok TPU Sumbersari Kota Malang Terancam Roboh, Pemkot Malang Dianggap Slow Respons