Peristiwa Nasional
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jiwa kepemimpinan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono terlihat dalam proses evakuasi dirinya bersama tujuh orang rombongannya yang terpaksa mendarat darurat dan terjebak di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, sejak Minggu (19/2/2023).
Pasalnya dalam proses evakuasi, Kapolda Jambi mengutamakan anggota personelnya terlebih dahulu dibandingkan dirinya dalam evakuasi tersebut.
Evakuasi pertama yang dilakukan oleh tim gabungan tersebut berhasil mengeluarkan empat orang yaitu Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan, Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, ADC Kapolda Jambi Briptu Muhardi Aditya, dan co Pilot AKP Amos F.
Dalam keterangan persnya, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono masih bertahan di lokasi karena mengutamakan personelnya.
“Perlu saya sampaikan bahwa Kapolda Jambi mengutamakan anak buahnya dulu atau anggota yang dievakuasi. Jadi beliau mendahulukan anggotanya, baru nanti beliau dan sisanya,” ujar Ramadhan menjelaskan hasil evakuasi pertama yang dilakukan oleh tim gabungan.
Setelah evakuasi pertama berhasil dilakukan, evakuasi kedua menggunakan helikopter TNI AU berhasil mengeluarkan Pilot AKP Ali Nurdin pada pukul 16.30 WIB dan Kapolda Jambi pada pukul 16.38 WIB.
Setelah Kapolda Jambi, dua orang lainnya yaitu Koorspripim Kompol Ayani dan Mekanik AIPDA Susilo juga berhasil dievakuasi menggunakan Helikopter Bell 189 Baharkam Polri.
Kabid Humas Polda Jambi menjelaskan dua korban terakhir di evakuasi pukul 17.23 WIB. “Saat ini rombongan Kapolda Jambi dan seluruhnya sudah berhasil dievakusi, total ada delapan orang,” ucap Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto mengupdate hasil evakuasi.
Melalui akun instagram resmi Polda Jambi, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono mengatakan anggota personelnya merupakan tanggung jawab dirinya. “Evakuasi anggota duluan, pastikan mereka baik-baik saja. Mereka tanggung jawab saya,” ucap Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dalam foto yang menunjukkan dirinya.
Atas unggahan foto tersebut, warganet banyak yang mengapresiasi sikap yang ditunjukkan oleh Kapolda Jambi tersebut. “Pemimpin sejati, semoga Allah membalas kebaikan jenderal, semoga segera pulih dan sehat jenderal,” komentar akun Listary_.
Irjen Pol Rusdi Hartono merupakan perwira tinggi (Pati) Polri yang sejak 14 Oktober 2022 mengemban amanat sebagai Kapolda Jambi menggantikan Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo yang kini menjabat sebagai Kapolda Sumatera Selatan.
Pria lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991 ini sebelumnya pernah menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat dan lebih dari satu tahun menjabat sebagai Karo Penmas Divisi Humas Polri sejak 10 Desember 2020 hingga 17 Desember 2021.
Pria yang berpengalaman di bidang Lalulintas (Lantas) ini pernah menjabat sebagai Wadirlantas Polda Riau tahun 2010, Dirlantas Polda Kepri tahun 2011 dan Dirlantas Polda Jabar tahun 2013 serta sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Regident Korlantas Polri tahun 2014.
Jenderal bintang dua yang merupakan alumni SMA Negeri 39 Jakarta tahun 1988 juga merupakan Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri tahun 2021 setelah lepas dari jabatan Karo Penmas Divisi Humas Polri. (*)
| Pewarta | : Ahmad Nuril Fahmi |
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Dollar Menguat, Bagaimana Nasib Bank Syariah?
Hotel Tugu Malang Tampilkan Akulturasi Budaya di Ruang Baba Peranakan
Program MBG di Jatim Tingkatkan Gizi dan Perekonomian Warga
CEK FAKTA: Tidak Benar! Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates Dapat Bansos Rp150 Ribu
Dikeluhkan Jemaah Haji, Komisi VIII DPR RI Minta Menag Nego Sistem Syarikah Arab Saudi
Vasektomi di Bantul Dapat Reward Rp 1 Juta, Target 25 Peserta per Tahun
Duta Pancasila dan Peran Generasi Muda Jelang Indonesia Emas 2045
PPIH Siapkan 32 Bus Ramah Disabilitas bagi Jemaah Haji Indonesia
Ayu Apriliya Kusuma, Buka Jalan Perempuan Berhijab Bangka Belitung Lewat Putri Hijabfluencer
Dalam Empat Hari Kunjungan Wisatawan ke Bantul Tembus 43.226 Orang, PAD Capai Rp 432 Juta