TIMESINDONESIA, BLITAR – Membahas dunia mahasiswa, tak pernah ada habisnya.
Mahasiswa dihadapkan pada berbagai tuntutan yang mengharuskan untuk mengelola waktu dengan baik. Mulai dari tuntutan akademik, tuntutan organisasi kampus bahkan tuntutan sosial. Semua itu membutuhkan manajemen waktu yang efektif. oleh karena itu, mahasiswa perlu menerapkan strategi manajemen diri adalah karena keterbatasan waktu yang dimiliki.
Manajemen waktu merupakan bagian penting dari manajemen diri.
Dalam buku Manajemen Kesekretariatan, Irra Chrisyanti Dewi menjelaskan bahwa manajemen waktu adalah perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan produktivitas waktu. Waktu menjadi salah satu sumber daya unjuk dan kerja. Sumber daya yang mesti dikelola agar sebuah tugas dapat dikerjakan secara efektif dan efisien.
Namun pada realitanya, dilansir dari gitnux.com statistik survei Amerika menunjukkan 86% mahasiswa mengalami kesulitan manajemen waktu dengan baik.
Setiap individu memiliki gaya atau tipe dalam memanajemen kegiatannya masing-masing. Namun sebagian masih merasa bingung bagaimana tipe manajemen dalam dirinya. Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan mahasiswa yang dilansir pada summer.harvard.edu;
Setiap individu berbeda jadwalnya, maka pastikan Timeline yang disusun sesuai dengan diri sendiri. Buat Timeline untuk diri sendiri bersama tenggat waktu mendatang, misalnya tugas mingguan, ujian, acara sosial, dan lainnya. Simpan timeline di sekitar meja belajar jika secara fisik di kertas note atau jika menyukai dalam bentuk note digital bisa melalui aplikasi dalam smartphone
Setelah membuat timeline,buatlah pengingat dari timeline yang sudah tersusun. Pastikan pengingat tersebut sudah beserta alokasi waktu untuk hal-hal diluar rencana, misalnya kemoloran.
Pengingat bisa berupa alarm atau aplikasi kalender digital yang telah terpasang di smartphone setiap individu. Namun ada kalanya, individu-individu sekitar bisa berperan sebagai pengingat. Oleh sebab itu, mahasiswa bisa mengkomunikasikan sebelumnya dengan individu-individu terdekatnya.
Terkadang terlalu banyak hal yang harus dilakukan dengan capaian waktu yang terbatas. Dalam hal ini, luangkan beberapa menit untuk mengevaluasi prioritas diri. Beberapa hal bisa menjadi pertimbangan yaitu tenggat waktu mana yang paling mendesak, serta seberapa banyak energi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan hal tersebut.
Manajemen waktu tidak hanya berkaitan dengan hal yang sekedar menyelesaikan timeline dengan tepat waktu. Manajemen waktu juga melibatkan kemampuan untuk memberi space pada diri sendiri dan menjaga kesejahteraan mental.
Mengatur waktu secara konsisten untuk diri sendiri dapat membantu menjaga keseimbangan hidup dan kesehatan mental.
Kadang-kadang situasi tak terduga terjadi dan tidak bisa dihindari. Ada beberapa timeline yang berakhir tak sesuai dengan rencana. Manajemen waktu bukan hal yang statis, namun dinamis. Saat membuat timeline dan daftar prioritas, usahakan tetap bersikap realistis untuk hasilnya nanti. Jika diperlukan, sisipkan timeline atau waktu pada plan B. Hal tersebut berperan untuk meminimalisir dampak dari ketegangan yang dihasilkan.(*)
Pewarta | : Bunga Fitriati (PKL) |
Editor | : Faizal R Arief |
Spontan, Bupati Probolinggo Pimpin Aksi Pungut Sampah saat Jalan Santai Harjakapro
Terjaring Inspeksi, Empat Kendaraan Travel Wisata di Banyuwangi Langgar Aturan Keselamatan
Musim Pancaroba, Sejumlah Wilayah di Kabupaten Malang Terdampak Angin Kencang
Pak Yes Resmikan Poli Bedah Mulut dan Instalasi Farmasi RSUD dr. Soegiri Lamongan
Ngaji Budaya dan Sejarah Argopuro, Cara Bupati Probolinggo Wujudkan Wisata Budaya lewat Gus Waris
Atasi Hama Tikus, Prabowo Kirim 1.000 Burung Hantu untuk Bantu Petani Majalengka
Pakar Politik UB: Keanggotaan Indonesia di BRICS Bisa Jadi Strategi Hadapi Tarif Trump
Ali Mufthi Jadi Pendaftar Pertama Calon Ketua DPD Golkar Jatim, Didukung 41 Suara
POSNU Kota Banjar Minta Kasus Tunjangan Rumdin Dibuka ke Publik
Tim Futsal Putra Kabupaten Lamongan Amankan Tiket Porprov Jatim 2025