TIMESINDONESIA, BATU – Antusias peserta Batu International Tourism Paragliding yang diselenggarakan Disparta Kota Batu bekerja sama dengan Pemprov Jatim dan FASI luar biasa. Tercatat 140 peserta dari seluruh penjuru Nusantara dan Mancanegara ikut serta.
Kepala Dinas Pariwisata, Drs Arief As Siddiq MH optimis even ini bisa mengangkat kunjungan pariwisata di Kota Batu.
"Mudah mudahan even ini bisa memberikan kontribusi yang besar pada kunjungan wisata, sekaligus meningkatkan kemampuan atlet khususnya atlet Kota Batu," ujar Arief.
Upacara seremony Batu International Tourism Paragliding dibuka oleh Danlanud Abd. Saleh Malang Marsma TNI Fairlyanto, S.T., M.AP yang juga Ketua FASI Jawa Timur di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani Kota Batu, Kamis, (6/7/2023) malam.
Hadir pula dalam. Danlanal Malang Kolonel Laut Dewi Lestari, S.Pd., M.Tr.Hanla,MM., CHRMP, Kapolres Batu AKBP. Oskar Syamsuddin, SIK., MT. Sekretaris Daerah Kota Batu, Drs. Zadim Effisiensi, M.Si dan Ketua Pengprov Paralayang Jatim, Arief Eko Wahyudi.
Dalam kesempatan itu, Danlanud menyebutkan bahwa Batu International Tourism Paragliding Festival 2023 merupakan ajang promosi untuk menunjukkan Kota Batu sebagai destinasi penyelenggara event Sport Tourism bertaraf Internasional.
Ia berharap dengan penyelenggaraan event seperti ini mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara di Kota Wisata Batu, serta akan berkontribusi mendongrak perekonomian masyarakat.
Danlanud Abd menyampaikan bahwa event sport tourism seperti ini memilki tujuan untuk mengukur kemampuan para atlit sekaligus untuk memasyarakatkan olahraga dirgantara.
"Olahraga memang membutuhkan ketrampilan dan rekreasi tapi beresiko tinggi, keselamatan menjadi acuan atlet. Manfaatkan untuk mengukur kemampuan dengan tetap menjaga sikap kebersamaan dan memperkokoh persatuan," ujarnya.
Sementara itu Arif Eko Wahyudi menjelaskan bahwa even Batu International Tourism Paragliding Festival 2023 adalah even yang luar biasa.
"Tidak dipungkiri kota Batu punya kontribusi besar untuk perkembangan Paralayang di Indonesia. Even ini punya nilai strategis, karena itu sebelum even ini, kita melaksanakan seleksi nasional untuk menentukan 7 atlet yang kita kirim ke Kejuaraan Internasional," ujar Arif.
Saat ini menurut Arif, Indonesia saat ini berada di ranking 8 dunia atas nama Jafro Megawanto. Saat ini ada 4 atlet Indonesia yang masuk dalam daftar atlet dunia, dua diantaranya berasal dari Kota Batu yakni Jafro dan Ismet.
Even di Kota Batu ini memiliki nilai strategis karena bisa meningkatkan ranking atlet dan status nation. "Kota Batu ini bersejarah karena dahulu Kejuaraan Internasional Paralayang pertama, kita laksanakan ya disini," ujarnya.
Setiap even paralayang di Kota Batu pasti diminati atlet luar negeri karena kejuaraan di Indonesia selalu meningkatkan rating atlet dan negara.
Sementara itu, kejuaraan hari pertama tidak bisa dilaksanakan karena sejak pagi hingga sore hari, cuaca di Kota Batu hujan.(adv)
Pewarta | : Muhammad Dhani Rahman |
Editor | : Imadudin Muhammad |
Ali Mufthi Jadi Pendaftar Pertama Calon Ketua DPD Golkar Jatim, Didukung 41 Suara
POSNU Kota Banjar Minta Kasus Tunjangan Rumdin Dibuka ke Publik
Tim Futsal Putra Kabupaten Lamongan Amankan Tiket Porprov Jatim 2025
Komisi VIII Sebut Pemberangkatan Haji Tahap Pertama Lancar, Tetapi Catat soal Travel Nakal
Jelang Porprov Jatim 2025, Kondisi Gor Ken Arok Kota Malang Memprihatinkan
Demi AI dan Energi Bersih, Google Bangun Tiga Proyek Nuklir 600 MW di AS
Rusdi Kirana Nyatakan Dukungan Penuh Perangi Narkoba
Khofifah Optimis Jatim Jadi Pelopor Transformasi Sanitasi Nasional
Dari Pengusaha Rambah Praktisi Hukum, Peter Sosilo Raih Gelar Doktor
Perempuan di Kota Malang Laporkan Mantan Suami Gegara Tega Kasihkan Anaknya ke Orang Kaya