TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Kota Mojokerto tahun ajaran 2023/2024 dibuka dengan istigosah dan doa bersama. Hal ini sebagai wujud pengharapan agar upaya pendidikan di Kota Mojokerto mendapatkan berkah dari Sang Maha Kuasa. 2.969 siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri maupun swasta mengikuti pembukaan MPLS dengan penuh khidmat.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan bahwa dimulainya MPLS 2023/2024 dengan istigasah dan doa bersama di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto adalah agar pendidikan di Kota Mojokerto mendapat berkah. Spiritualitas keberagamaan mengiringi langkah pendidikan di Kota Mojokerto.
“Tujuannya sama, kami ingin kalian yang memulai lembaran baru dalam perjalanan hidup kalian di SMP ini mendapatkan keberkahan dan ilmu yang manfaat,” ungkap Ning Ita, sapaannya, Senin (17/7/2023).
MPLS kali ini Ning Ita juga ingin menanamkan pentingnya sikap, atau tata krama kepada para peserta didik. Ning Ita bertanya kepada para peserta, apakah sebelum berangkat sekolah telah berpamitan dan mencium tangan kedua orangtua. Sontak ribuan siswa itu bergumuruh lantang mengatakan sudah.
“Kalau mau berangkat sekolah atau ke pondok, jangan lupa bersalaman dan mencium tangan orangtua. Ini adalah satu attitude budaya, perilaku, karakter yang harus ditanamkan sejak dini dan harus kita bawa sampai kita dewasa,” tegas Ning Ita.
“Bahwa keberkahan hidup kita, kesuksesan hidup kita, tidak pernah lepas dari restu orangtua,” sambungnya.
Ning Ita berpesan kepada peserta didik agar jangan membuang-buang waktu. Manfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk menggali inovasi dan kreativitas dalam belajar.
“jangan pernah sia-siakan masa muda kalian. Teruslah menggali kreativitas dan potensi diri yang dimiliki,” utaranya.
Ning Ita juga bangga dengan prestasi anak-anak Kota Mojokerto. Bahwa dari tahun ke tahun prestasi mereka terus mengalami peningkatan.
“Saya berbahagia, prestasi-prestasi yang dicapai oleh genarasi Kota Mojokerto dari tahun ke tahun terus meningkat, ini adalah wujud bahwa para pendidik dan tenaga pendidikan, dan pihak sekolah anak dan orangtua telah bersinergi cukup baik untuk menggali kreativitas dan potensi anak-anak Kota Mojokerto,” ucappnya.(*)
Pewarta | : Thaoqid Nur Hidayat |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Spontan, Bupati Probolinggo Pimpin Aksi Pungut Sampah saat Jalan Santai Harjakapro
Terjaring Inspeksi, Empat Kendaraan Travel Wisata di Banyuwangi Langgar Aturan Keselamatan
Musim Pancaroba, Sejumlah Wilayah di Kabupaten Malang Terdampak Angin Kencang
Pak Yes Resmikan Poli Bedah Mulut dan Instalasi Farmasi RSUD dr. Soegiri Lamongan
Ngaji Budaya dan Sejarah Argopuro, Cara Bupati Probolinggo Wujudkan Wisata Budaya lewat Gus Waris
Atasi Hama Tikus, Prabowo Kirim 1.000 Burung Hantu untuk Bantu Petani Majalengka
Pakar Politik UB: Keanggotaan Indonesia di BRICS Bisa Jadi Strategi Hadapi Tarif Trump
Ali Mufthi Jadi Pendaftar Pertama Calon Ketua DPD Golkar Jatim, Didukung 41 Suara
POSNU Kota Banjar Minta Kasus Tunjangan Rumdin Dibuka ke Publik
Tim Futsal Putra Kabupaten Lamongan Amankan Tiket Porprov Jatim 2025