TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Anggota Komisi XI DPR RI, Indah Kurnia bersama Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur menggelar sosialisai Cinta, Bangga dan Paham Rupiah kepada warga Desa Penatarsewu, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo.
Sosialisasi tersebut diikuti ratusan warga yang hampir 80 persen penduduk Desa Penatarsewu, Tanggulangin adalah pelaku UMKM yang dikenal sebagai kampung produksi ikan asap di Jawa Timur.
Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Muslimin Anwar dalam sosialisasinya menegaskan jika Bank Indonesia berkomitmen untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai mata uang kebanggan negara Indonesia (Rupiah red).
" Sosialisasi bersama Komisi XI DPR RI ini untuk memastikan pemahaman masyarakat mengenai rupiah secara lengkap. Tidak hanya merawat fisik uang agar tidak gampang rusak. Namun juga bangga terhadap rupiah mata uang negara kita," kata Muslimin
Muslimin menambahkan jika warga Desa Penatarsewu, Tanggulangin, Sidoarjo yang notabene sebagian besar sebagai pelaku UMKM pengolahan ikan asap harus benar-benar memperlakukan rupiah dengan baik dan jangan sembarangan.
"Mata uang negara kita harus kita perlakukan dengan baik, jangan mecoret, melipat sampai kusut, membasahi maupun menstaplesnya. Harapan Bank Indonesia melalui sosialisasi ini, masyarakat menggunakan dengan baik rupiah," pesanya.
Sementara itu, Anggota Komisi XI DPR RI, Indah Kurnia menambahkan jika rupiah sebagai mata uang Indonesia adalah salah satu simbol kedaulatan bangsa. Sehingga, jika bangga menjadi warga Indonesia, juga harus bangga dengan uang rupiah.
"Kita bangga sebagai warga Indonesia, maka kita harus bangga dengan Rupiah, mata uang kita. Jaga dengan baik rupiah kita," ungkapnya, Senin (18/9/2023).
Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan ini mengajak warga Desa Penatarsewu, Sidoarjo agar memahami dan memperlakukan Rupiah dengan baik. Bukan hanya dalam arti fisik, namun juga bagaimana menggunakan (rupiah) itu untuk spending better (belanja yang berkualitas).
"Gunakan Rupiah kita berdasarkan prioritas kebutuhan, terutama yang produktif. Jadi itu caranya kita menghargai dan memahami rupiah," pesannya.
"Aksi mencintai, bangga dan memahami rupiah menjadi awal masyarakat bisa berkontribusi bagi bangsa dan negara, melalui kehidupan sehari-hari," sambung Indah Kurnia.
Terpisah, Abdul Arif mewakili pemerintah Desa Penatarsewu, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo mengapresiasi kegiatan Bank Indonesia bersama Anggota DPR RI, Indah Kurnia terkait penggunaan, kecintaan terhadap mata uang rupiah.
"Sosialisasi mata uang rupiah kepada warga Penatarsewu menjadi ilmu baru bagi kita semua. Bagaimana kita menggunakan, menjaga mata uang negara kita ini dengan baik. Kami mengapresiasi dan berterima kasih atas kegiatan sosialisasi oleh Bank Indonesia dan DPR RI, Bu Indah Kurnia yang berkenan datang memberi ilmu baru kepada masyarakat Desa Penatarsewu," ungkap Arif. (s)
Pewarta | : Rudi Mulya |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Pak Yes Resmikan Poli Bedah Mulut dan Instalasi Farmasi RSUD dr. Soegiri Lamongan
Ngaji Budaya dan Sejarah Argopuro, Cara Bupati Probolinggo Wujudkan Wisata Budaya lewat Gus Waris
Atasi Hama Tikus, Prabowo Kirim 1.000 Burung Hantu untuk Bantu Petani Majalengka
Pakar Politik UB: Keanggotaan Indonesia di BRICS Bisa Jadi Strategi Hadapi Tarif Trump
Ali Mufthi Jadi Pendaftar Pertama Calon Ketua DPD Golkar Jatim, Didukung 41 Suara
POSNU Kota Banjar Minta Kasus Tunjangan Rumdin Dibuka ke Publik
Tim Futsal Putra Kabupaten Lamongan Amankan Tiket Porprov Jatim 2025
Komisi VIII Sebut Pemberangkatan Haji Tahap Pertama Lancar, Tetapi Catat soal Travel Nakal
Jelang Porprov Jatim 2025, Kondisi Gor Ken Arok Kota Malang Memprihatinkan
Demi AI dan Energi Bersih, Google Bangun Tiga Proyek Nuklir 600 MW di AS