Gaya Hidup
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Setiap tahunnya, bulan Agustus menjadi bulan yang istimewa bagi rakyat Indonesia karena merupakan bulan kemerdekaan negara tercinta. Perayaan kemerdekaan RI (Republik Indonesia) dipenuhi dengan berbagai acara dan kegiatan yang meriah, salah satunya adalah permainan tradisional yang sering dilakukan dalam rangka merayakan momen bersejarah ini. Permainan tradisional menjadi bagian tak terpisahkan dari semaraknya perayaan kemerdekaan, mengingatkan kita pada akar budaya dan nilai-nilai luhur nenek moyang kita.
Panjat pinang adalah permainan yang tidak boleh terlewatkan dalam perayaan kemerdekaan RI. Diadakan di berbagai wilayah, permainan ini menantang para peserta untuk memanjat pohon pinang yang ditutupi oleh berbagai hadiah menarik di bagian atasnya. Peserta harus bekerja sama dan menunjukkan ketangguhan serta kegigihan untuk mencapai hadiah yang menggantung di puncak pohon. Panjat pinang menjadi simbol semangat juang untuk mencapai kemerdekaan.
Balap karung adalah permainan yang menghibur dan menggelitik selera kompetitif para peserta. Peserta akan diminta untuk melompati dan melaju secepat mungkin dengan kaki mereka terjerat dalam karung kain. Balap karung ini menimbulkan tawa dan keceriaan, mengingatkan pada semangat persatuan dan gotong royong dalam meraih kemerdekaan.
Permainan tarik tambang menjadi ajang persaingan yang menyenangkan. Dalam perayaan kemerdekaan, tarik tambang dilakukan dalam semangat sportivitas untuk menguji kekuatan dan kebersamaan antar kelompok. Permainan ini mewakili semangat persatuan dan kolaborasi dalam merebut kemerdekaan.
Lomba makan kerupuk menjadi permainan yang menggelitik selera humor dan selalu menjadi favorit banyak orang. Peserta akan bersaing untuk memakan kerupuk yang digantung di atas kepala mereka tanpa menggunakan tangan. Lomba ini menghibur penonton dan mengajarkan tentang kecerdikan dan ketekunan dalam menghadapi tantangan kemerdekaan.
Lomba balap kelereng menjadi permainan yang penuh dengan kesenangan dan tantangan. Peserta akan melemparkan kelereng mereka ke garis finish dengan cara yang terampil dan cerdik. Lomba ini mengajarkan tentang ketelitian, ketekunan, dan semangat persaingan yang sehat.
Lomba estafet memindahkan tepung dengan baskom menjadi permainan yang menggembirakan dan memerlukan kerjasama tim. Dalam lomba ini, peserta harus bekerja bersama untuk mentransfer tepung dari satu baskom ke baskom lainnya dengan menggunakan piring kecil yang akhirnya dikumpulkan ke dalam baskom ke teman yang berada dibelakangnya tanpa melihat. Lomba estafet ini menguji koordinasi, kecepatan, dan komunikasi dalam mencapai tujuan bersama.
Lomba ini membutuhkan paku, botol kecap, dan benang untuk mengikat paku di pinggang. Peserta akan diminta memasukkan pake yang digelantungkan dibelakang pinggang mereka. Cukup menantang karea ukuran pake dan mulut botol yang kecil serta posisi paku berada sangat tidak menguntungkan bagi para pemain.
Permainan tradisional saat perayaan kemerdekaan RI di bulan Agustus menjadi cara yang menyenangkan dan bermakna untuk mengenang dan merayakan momen bersejarah negara. Di tengah gema tawa dan keceriaan, permainan ini mengingatkan kita tentang semangat juang dan persatuan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Masih banayak lagi lomba-lomba menarik yang dikreasikan oleh warga lokal yang biasanya diperlombakan dalam bulan Agustus untuk memeriahkan kemerdekaan RI. Semoga semangat kebersamaan dan cinta tanah air selalu berkobar di hati setiap warga negara Indonesia. Merdeka!
| Pewarta | : Khodijah Siti |
| Editor | : Khodijah Siti |
Mahasiswa Sastra Indonesia UM Menelusuri Manuskrip Kuno di Perpustakaan Ordo Karmel Malang
Hadapi Kemarau, Banyuwangi Gelontor Waled dan Bersihkan DAM Demi Jaga Produksi Pangan
Spontan, Bupati Probolinggo Pimpin Aksi Pungut Sampah saat Jalan Santai Harjakapro
Terjaring Inspeksi, Empat Kendaraan Travel Wisata di Banyuwangi Langgar Aturan Keselamatan
Musim Pancaroba, Sejumlah Wilayah di Kabupaten Malang Terdampak Angin Kencang
Pak Yes Resmikan Poli Bedah Mulut dan Instalasi Farmasi RSUD dr. Soegiri Lamongan
Ngaji Budaya dan Sejarah Argopuro, Cara Bupati Probolinggo Wujudkan Wisata Budaya lewat Gus Waris
Atasi Hama Tikus, Prabowo Kirim 1.000 Burung Hantu untuk Bantu Petani Majalengka
Pakar Politik UB: Keanggotaan Indonesia di BRICS Bisa Jadi Strategi Hadapi Tarif Trump
Ali Mufthi Jadi Pendaftar Pertama Calon Ketua DPD Golkar Jatim, Didukung 41 Suara